Uun Roamah, 4101417001 (2022) ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS BERDASARKAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS XI PADA MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika perlu diajarkan karena dua alasan utama, yaitu matematika tidak hanya sebagai alat untuk berpikir, memecahkan masalah, serta menarik kesimpulan, tetapi juga merupakan aktivitas sosial dalam pembelajaran; sebagai wahana untuk interaksi antara guru dan siswa. Sehingga komunikasi matematika itu penting, karena melalui komunikasi matematika siswa dapat mengungkapkan ide mereka kepada guru dan teman�temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom mencapai ketuntasan klasikal, apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom lebih tinggi daripada pembelajaran PBL daring, mengetahui apakah self-efficacy siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI, dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom berdasarkan self-efficacy siswa kelas XI. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan sequential explanatory design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Plumbon tahun ajaran 2021/2022 dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 (kelas eksperimen) dan XI MIPA 2 (kelas kontrol) yang diambil dengan teknik simple random sampling serta pemilihan subjek menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan wawancara. Selanjutnya hasil tes dan angket diolah dengan uji ketuntasan klasikal, uji t, dan uji regresi linear. Untuk teknik analisis data kualitatif meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan komunikasi matematis yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom mencapai ketuntasan klasikal 75%; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model flipped classroom lebih tinggi daripada pembelajaran PBL daring; (3) self-efficacy siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom berpengaruh signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis; (4) deskripsi kemampuan komunikasi matematis subjek self-efficacy atas memenuhi indikator mathematical expression, drawing, dan written text, subjek self-efficacy tengah cenderung tidak memenuhi indikator mathematical expression dan indikator drawing namun cenderung memenuhi indikator written text, sedangkan subjek self�efficacy bawah cenderung tidak memenuhi indikator mathematical expression, drawing, maupun written text

Actions (login required)

View Item