KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VII PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM�BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI SELF-EFFICACY
Ika Dewi Maesaroh, 4101416110 (2022) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VII PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM�BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI SELF-EFFICACY. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keberagaman jawaban. Penggunaan problem-based learning dengan pendekatan open-ended dapat menjadi model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Pemahaman terhadap tingkat self-efficacy juga harus diperhatikan agar karakteristik kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan suatu masalah dapat diketahui dengan jelas. Penelitian ini bertujuan (1) menguji ketuntasan kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran PBL dengan menggunakan pendekatan open�ended, (2) menguji kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran PBL dengan pendekatan open-ended lebih baik dari kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran PBL, (3) menguji pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa serta (4) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model pembelajaran PBL dengan pendekatan open�ended berdasarkan tingkat self-efficacy. Penelitian mixed method ini menggunakan desain true experimental design. Subjek penelitian diambil berdasarkan tingkat self�efficacy dan diperoleh 2 siswa dari setiap tingkatan yaitu tingkat self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian (1) kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran PBL dengan menggunakan pendekatan open-ended dapat mencapai keuntasan klasikal, (2) kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran PBL dengan pendekatan open-ended lebih baik dari kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran PBL, (3) self-efficacy berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa serta (4) siswa dengan tingkat self-efficacy tinggi mampu menguasai indikator fluency, flexibility, originality, dan elaboration (hanya menuliskan sebagian proses penyelesaian). Siswa dengan tingkat self-efficacy sedang mampu menguasai indikator fluency, originality, dan elaboration (menuliskan lengkap proses penyelesaiannya) dan kurang mampu dalam indikator flexibility (merasa kesulitan dalam menentukan cara penyelesaian yang beragam). Siswa dengan tingkat self-efficacy rendah cukup mampu menguasai indikator fluency, originality, dan elaboration (siswa tidak melanjutkan penyelesaiannya ketika menghadapi kesulitan) dan kurang mampu dalam indikator flexibility (hanya mampu menemukan cara awal).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Berpikir Kreatif, Problem-Based Learning, Pendekatan Open-Ended, Self-Efficacy. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > Problem Based Learning Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 07:57 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 07:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61603 |
Actions (login required)
View Item |