QUARTER LIFE CRISIS PADA MASA DEWASA AWAL DI KABUPATEN BELITUNG DITINJAU DARI JENIS KELAMIN


Lika Susilawati, 1511416017 (2023) QUARTER LIFE CRISIS PADA MASA DEWASA AWAL DI KABUPATEN BELITUNG DITINJAU DARI JENIS KELAMIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa awal merupakan masa dimana individu mulai menemui banyak masalah, penuh ketegangan, emosional, mengalami isolasi sosial, serta perubahan nilai-nilai dan penyesuaian diri pada pola hidupnya. Sehingga timbulah ketidaknyamanan dan kekhawatiran tentang kehidupan yang di jalani. Ketidaknyamanan dan kekhawatiran inilah yang biasanya dikenal dengan sebutan krisis seperempat abad (Quarter Life Crisis). Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa usia subjek didominasi pada usia 23 tahun sebanyak 23 orang (38,3%). Status pekerjaan bekerja dengan presentase terbesar (65%). Kemudian mayoritas subjek pendidikan terakhirnya yaitu SMA/SMK (63,3%). Serta status hubungan belum memiliki pasangan memperoleh hasil yang lebih dominan sebanyak 44 orang (73,3%). Berdasarkan data yang dipaparkan mayoritas subjek yang mengalami quarter life crisis di Kabupaten Belitung yaitu berjenis kelamin laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan quarter life crisis yang dialami dewasa awal di Kabupaten Belitung ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain komparatif. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 95 dewasa awal laki-laki dan 95 dewasa awal perempuan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data diambil menggunakan skala Quarter Life Crisis Indonesia yang terdiri dari 22 aitem valid dengan reliabilitas sebesar 0.922. Metode analisis yang digunakan adalah uji Mann Whitney U-Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,297 > 0,05. Hal tersebut berarti hipotesis penelitian yang berbunyi “Ada perbedaan quarter life crisis yang dialami dewasa awal di Kabupaten Belitung ditinjau dari jenis kelamin” ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan quarter life crisis yang dialami dewasa awal laki-laki maupun perempuan di Kabupaten Belitung. Quarter life crisis yang dialami oleh dewasa awal laki-laki dan perempuan di Kabupaten Belitung termasuk dalam kategori sedang. Early adulthood is a time when people begin to face a variety of challenges, including stress, mental anguish, and social isolation, as well as changes in values and lifestyle modifications. As a result, there is uneasiness and concern about the life that is being lived. This unease and concern is commonly referred to as the "quarter-century crisis" (Quarter Life Crisis). According to preliminary research, people aged 23 and up (38.3%) dominated the age distribution of the subjects. Working status accounts for the majority of respondents (65%). The bulk of their final education topics (63.3%) were SMA/SMK. In addition to not having a companion, the findings were more dominating, with as many as 44 persons (73.3%). According to the statistics given, the majority of individuals in Belitung Regency who had a quarter-life crisis were male. The goal of this study was to see if there is a gender difference in the quarter�life crisis experienced by young adults in Belitung Regency. A quantitative comparative design technique is used in this work. This study included 95 early-adult males and 95 early-adult females as participants. Purposive sampling is used in this approach. The data was collected using the Indonesian Quarter-Life Crisis scale, which has 22 valid items and a reliability of 0.922. The Mann-Whitney U-Test was employed for analysis. The findings revealed a significant value of 0.297 > 0.05. This suggests that the study hypothesis "There are gender variations in quarter-life crises experienced by early adults in Belitung Regency" is invalid. This suggests that there is no discernible difference between young men and women in Belitung Regency when it comes to quarter-life crisis. In Belitung Regency, men and women in their early twenties are going through a mild quarter-life crisi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: : Quarter Life Crisis, Dewasa Awal, Jenis Kelamin
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 29 Jan 2024 07:56
Last Modified: 29 Jan 2024 07:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61601

Actions (login required)

View Item View Item