Nanang Harawi Mahfuddin, 4001417073 (2022) PENGEMBANGAN VIDEO MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI PADA SISWA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan salah satu guru IPA di SMP Negeri 1 Bawen pada saat melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) diperoleh bahwa peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi dan memecahkan suatu masalah. Hal ini terlihat dari respon siswa saat diberikan soal yang didasarkan oleh permasalahan sekitar, terlihat dari jawaban siswa yang kurang logis terhadap permasalahan tersebut, sehingga perlu adanya tindak lanjut agar siswa bisa memahami dan memecahkan masalah. Permasalahan lainnya motivasi belajar siswa yang rendah, hal ini terlihat saat pembelajaran berlangsung siswa telat saat absensi dan saat mengerjakan tugas siswa tidak sesuai batas waktu yang ditentukan oleh guru. Serta media yang digunakan dalam pembelajaran daring kurang begitu menarik, sehingga membutuhkan media pembelajaran yang sesuai dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran dengan model problem based learning pada materi pencemaran lingkungan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar peserta didik. Pengambilan data diambil di SMP Negeri 1 Bawen. Analisis data yang digunakan adalah data hasil post-test, lembar angket motivasi belajar, lembar validasi pakar, dan angket tanggapan peserta didik terhadap media. Metode yang dipakai untuk mencapai tujuan adalah menggunakan penelitian pengembangan yang diarahkan untuk mengembangkan desain video pembelajaran dengan model problem based learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain video pembelajaran dengan model problem based learning layak digunakan dalam penelitian dengan perolehan skor dari pakar materi dengan rata-rata sebesar 89,24% dan dari pakar media dengan rata-rata sebesar 95,8% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Selain itu ketrampilan pemecahan masalah dan motivasi belajar peserta didik dinilai sangat baik karena telah mencapai KKM dan mendapat skor presentase perindikator di atas 86,6%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran dengan model problem based learning layak dan efektif untuk digunakan sebagai sarana melatih kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar peserta didik. Video pembelajaran ini juga mendapatkan respon yang baik dari peserta didik dengan rata-rata di atas 93,5%

Actions (login required)

View Item