IMPLEMENTASI KURIKULUM KOMBINASI DI INTERNATIONAL MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (IMBS) MIFTAHUL ULUM PEKALONGAN


Muflikhatun Khasanah, 1102418013 (2022) IMPLEMENTASI KURIKULUM KOMBINASI DI INTERNATIONAL MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (IMBS) MIFTAHUL ULUM PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena sekolah pesantren menjadi salah satu alternatif dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Sekolah pesantren penyelenggaraannya berbentuk asrama dengan ciri khas pada sekolah pesantren sendiri yaitu pada penerapan kurikulumnya. Sekolah pesantren berbasis boarding school di Pekalongan ini menawarkan konsep pendidikan dengan penerapan kurikulum menggunakan kurikulum kombinasi dibawah pondok pesantren. Melalui penerapan kurikulum kombinasi dapat menimbulkan dampak terhadap peserta didiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep kurikulum kombinasi, perspektif guru terhadap kurikulum kombinasi, dan dampak terhadap peserta didik. Metode penelitian melalui pendekatan kualitatif fenomenologi, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekalongan. Subjek penelitian ini yaitu pimpinan pondok pesantren, kepala sekolah, 3 guru, dan 3 peserta didik. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Peneliti melakukan analisis data dengan langkah: 1) reading re-reading, 2) initial noting, 3) developing emergent themes, 4) searching for connections across emergent themes, 5) moving the next cases, 6) looking for patterns across cases. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kurikulum kombinasi yang di terapkan di Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekalongan merupakan kurikulum gabungan atau integrasi dari kurikulum kemendikbud, kurikulum kemenag, dan kurikulum lokal pondok pesantren; 2) perspektif guru terhadap kurikulum kombinasi meliputi berbagai komponen, yaitu lembaga pendidikan dibawah manajemen pondok pesantren, meliputi MTs, MA, dan SMA, perencanaan pembelajaran yaitu melalui RPP persemester dan RPP pondok, strategi pengelolaan pembelajaran melalui tim pendidikan dan pengajaran, materi yang menjadi fokus yaitu bahasa, penentuan jam pelajaran semua lembaga pendidikan dalam kurikulum kombinasi yaitu 40 JP, karakteristik kurikulum kombinasi yaitu mengedepankan kaderisasi atau pengabdian, hasil belajar tiap peserta didik dilaporkan dalam bentuk raport kedinasan dan raport pondok; 3) Kurikulum kombinasi memberi dampak positif dan negatif terhadap peserta didik. Antara lain dampak positif yaitu melatih jiwa kepemimpinan peserta didik, adab sopan santun pada orang yang lebih tua, bertanggung jawab, dan bisa memberikan contoh, meningkatkan kemandirian, memahami dan mengutamakan agama. Sedangkan dampak negatif kurikulum kombinasi yaitu pembagian jam pelajaran yang belum setara

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum Kombinasi, Pespektif Guru, Dampak ke Peserta Didik
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 29 Jan 2024 01:43
Last Modified: 29 Jan 2024 01:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61553

Actions (login required)

View Item View Item