KORELASI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT KOMPONEN PAKAIAN DI BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) SEMARANG
Endang Widyastuti, 5403421092 (2022) KORELASI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT KOMPONEN PAKAIAN DI BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Menjahit komponen pakaian merupakan unit kompetensi yang ditempuh oleh siswa pelatihan operator sewing di BBPVP Semarang. Data penempatan tenaga kerja tahun 2021 menunjukkan 70% alumni siswa operator sewing berpendidikan SMA dan 50% berpendidikan SMP bekerja sesuai pelatihan yang diikuti. Tujuan penelitian adalah mengetahui korelasi latar belakang pendidikan terhadap kompetensi menjahit komponen pakaian di BBPVP Semarang dan seberapa besar korelasinya. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang meneliti kompetensi pada aspek kognitif, psikomotor dan afektif. Sampel dan populasi penelitian sebanyak 32 siswa pelatihan operator sewing. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji hipotesis menggunakan uji regresi linier sederhana. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkkan (1)Terdapat korelasi pada aspek kognitif dan psikomotor serta tidak ada korelasi pada aspek afektif antara latar belakang pendidikan terhadap kompetensi menjahit komponen pakaian. (2)Signifikasi korelasi pada aspek kognitif sebesar 0,000<0,5 yang artinya korelasi tersebut signifikan. Signifikasi pada aspek psikomotor sebesar 0,030<0,05 yang artinya korelasi tersebut signifikan.Signifikasi pada aspek afektif sebesar 0,265>0,50 yang artinya korelasi tersebut tidak signifikan. Kompetensi kognitif siswa pada aspek kognitif dipengaruhi durasisiswa dalam memperoleh pendidikan formal sebelumnya, sedangkan kompetensi siswa pada aspek psikomotor dipengaruhi oleh kompetensi kognitifnya. Kompetensi siswa pada aspek afektif dipengaruhi oleh peraturan yang diberlakukan selama proses pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat korealsi pada aspek kognitif dan psikomotor serta tidak ada korelasi tidak ada korelasi pada aspek afektif antara latar belakang pendidikan terhadap kompetensi menjahit komponen pakaian. Signifikasi korelasi latar belakang pendidikan terhadap kompetensi menjahit komponen pakaian pada aspek kognitif sebesar 0,000, aspek psikomotro sebesar 0,030 dan aspek afektif sebesar 0,625. Saran dari hasil penelitian adalah menyusun program dan memberikan materi pelatihan operator sewing sesuai dengan kebutuhan siswa. Bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa di beberapa lembaga dengan menambahkan variabel yang lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Latar Belakang Pendidikan, Kompetensi, Menjahit |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 07:32 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 07:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61408 |
Actions (login required)
View Item |