MASJID GALA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA PRODUK BUSANA
Anita Damayanti, 5403418061 (2022) MASJID GALA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA PRODUK BUSANA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Masjid Gala merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia tepatnya di daerah Bayat, Kabupaten Klaten. Masjid ini berdiri diatas sebuah gunung yang bernama gunung Jabalakat. Konon katanya masjid ini didirikan oleh Sunan Pandanaran. Beliau merupakan salah satu tokoh yang menyebarakan agama islam di daerah Klaten khususnya di kecamatan Bayat. Banyak situs-situs peninggalan sejarah dari Sunan Pandanaran yang berada di daerah Bayat, salah satunya adalah Masjid Gala. Peninggalan bersejarah tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan dan dilestarikan salah satunya dengan membuat motif batik berupa motif batik khas Bayat. Tujuan penelitian dan penciptaan karya ini adalah untuk mengetahui proses penciptaan batik, serta mampu mendeskripsikan bentuk dan unsur-unsur desain motif batik dengan sumber ide Masjid Gala pada produk busana. Pembuatan karya ilmiah dan penciptaan karya ini menggunakan metode penciptaan menurut Hawkins yang terdiri dari langkah eksplorasi yaitu pencarian sumber ide, improvisasi yaitu pengembangan sumber ide menjadi desain batik, dan yang terakhir adalah langkah pembentukan yaitu mewujudkan desain batik kedalam kain panjang dan kemeja pria dengan menggunakan teknik batik tulis dan pewarnaan colet dengan bahan kimia napthol dan indigosol. Hasil simpulan penelitian menunjukan bahwa 1) Proses pembuatan karya batik berupa satu kain panjang dan kemeja pria dewasa menggunakan teknik batik tulis dan teknik perwarnaan colet yang dimulai dari pembuatan desain, memindahkan desain ke kain batik, mencanting, mewarnai, hingga melorod, 2) Kajian estetika pada karya batik dapat dilihat berdasarkan unsur-unsur desain dan juga prinsip-prinsip desain yang berupa unsur titik, garis bidang warna, gagasan atau sumber ide dan prisip kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, pusat perhatian, dan kontras. Peneliti mengharapkan motif batik ini dapat diterapkan pada masyarakat dengan tetap memperhatikan nilai-nilai yang tekandung pada motif tersebut. Bagi generasi penerus batik, diharapkan dapat mengembangkan motif ini lebih baik lagi dan memiliki nilai estetika yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid Gala, Batik, Produk Busana |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 07:22 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 07:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61406 |
Actions (login required)
View Item |