Fatimatuz Zahra Dwi Sulistya Ningrum, 0106518065 (2022) KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN LEADERSHIP PADA SISWA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Thesis) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan inovasi dan kepemimpinan merupakan kopetensi penting di abad 21. Kerativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru. Kepemimpinan merupakan suatu interaksi antar suatu pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin. Keterampilan kepemimpinan siswa sebagai pengembangan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk memerankan fungsi kepemimpinan di kehidupan nyata. Pendekatan yang menekankan asumi bahwa individu dapat belajar dari pengalaman ialah experiential learning. Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan bimbingan kelompok teknik experiential learning untuk meningkatkan kreativitas dan leadership pada siswa kelas VIII SMP Islam Nusantara Kec. Plakat Tinggi Kab. Musi Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, desain randomized pretest-posttest control group design dengan melibatkan 20 siswa yang dipilih secara purposive dari 70 siswa kelas VIII SMP Islam Nusantara Kec. Plakat Tinggi Kab. Musi Banyuasin. Hasil analisi dengan menggunakan uji N-Gain diperoleh pada kelompok ekperimen kreativitas (M= 93.03, SD= 11.43), pada kelompok kontrol diperoleh hasil (M= 44.39, SD= 16.05). Sedangkan leadership pada kelompok ekperimen (M= 77.91, SD= 8.93) pada kelompok kontrol (M= 58.16, SD= 13.86). Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan kelompok teknik experiential learning efektif untuk meningkatkan kreativitas dan leadership. Hal tersebut didasarkan atas pengaruh yang signifikan yang ditunjukan pada pendekatan yang diberikan. Temuan penelitian ini juga menunjukan bahwa kelompok eksperimen menggunakan teknik experiential learning mengalami peningkatan pada kreativitas dan leadership secara signifikan. Sedangkan pada kelompok kontrol peningkatan terjadi pada kreativitas tetapi tidak pada leadership. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan bagi konselor dan guru bimbingan dan konseling agar menggunakan bimbingan kelompok teknik experiential learning untuk meningkatkan kreativitas dan leadership. Sedangkan bagi penelitian selanjutnya, direkomendasikan untuk melakukan pengukuran sampai follow-up karena penggunaan intervensi ini hanya diukur melalui hasil pretest dan posttest saja serta dapat menggunakan desain penelitian yang melihat efek mediasi antara kreativitas dan leadership.

Actions (login required)

View Item