Suminar Restu Widi, 4001418031 (2022) PENGARUH VIRTUAL LABORATORY UNTUK MENINGKATKAN SCIENCE PROCESS SKILL PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 sebagai upaya menyikapi tuntutan keterampilan abad ke-21 yaitu keterampilan digital pada peserta didik. Ketersedian alat-alat dan bahan untuk praktikum dalam pembelajaran IPA sangat dibutuhkan untuk mempermudah ketercapaian tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 23 Semarang intensitas kegiatan praktikum masih rendah karena ketiadaan alat-alat dan bahan praktikum yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran. Intensitas kegiatan praktikum yang rendah mengakibatkan rendahnya Science Process Skill peserta didik. Ketersediaan alat-alat dan bahan praktikum yang tidak tersedia menuntut guru untuk tetap dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran Virtual Laboratory yang dapat mendukung peserta didik untuk dapat melakukan kegiatan praktikum secara virtual. Virtual Laboratory yang dapat mendukung pelaksanaan praktikum secara virtual dalam penelitian ini adalah simulasi PhET terintegrasi Rumah Belajar. Dengan mengintegrasikan kedua Virtual Laboratory tersebut diharapkan ketercapaian tujuan pembelajaran lebih mudah dan peserta didik mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan Virtual Laboratory terhadap Science Process Skill peserta didik, untuk mengetahui peningkatan Science Process Skill yang dimiliki peserta didik di SMP Negeri 23 Semarang setelah penerapan penggunaan PhET terintegrasi Rumah Belajar, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan Virtual Laboratory sebagai media pembelajaran pada materi usaha dan pesawat sederhana kelas VIII SMP semester ganjil. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII C di SMP Negeri 23 Semarang tahun pelajaran 2022/2023. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method. Data kuantitatif didapatkan dari soal tes sedangkan data kualitatif didapatkan dari hasil observasi, angket dan wawancara. Dari data kuantitatif terjadi peningkatan SPS peserta didik didukung dengan hasil observasi, angket dan wawancara menunjukkan ketertarikan peserta didik terhadap aplikasi Virtual Laboratory. Hasil analisis uji pengaruh didapatkan t hitung > t tabel yaitu 17,9 > 2,0 maka Ho ditolak Ha diterima yaitu kedua nilai terdapat pengaruh yang signifikan Data observasi SPS peserta didik pada kegiatan praktikum awal menunjukkan keadaan awal peserta didik, sedangkan data observasi SPS peserta didik setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai acuan merupakan data akhir setelah diberikan perlakuan. Respon peserta didik terhadap penggunaan Virtual Laboratory sebagai media pembelajaran menggunakan angket yang akan dibagikan kepada peserta didik kelas eksperimen pada saat akhir kegiatan pembelajaran didapatkan secara klasikal sebesar 90% memberikan respon baik sampai sangat baik terhadap penggunaan Virtual Laboratory pada kegiatan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item