Khaled Maulana Ihya Arief Rakhman Hakim, 0105520004 (2022) ANALISIS PELATIHAN BLENDED LEARNING MENUJU ONLINE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM MASA PANDEMIC COVID-19 DI BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Thesis) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Adanya wabah pandemi covid-19 menyebabkan tingginya tingkat pengangguran terbuka di Indonesia, untuk menanggulangi permasalahan ini Kemnaker RI mengadakan pelatihan yang akan diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki keterampilan dan ingin mengembangkan keterampilannya. Ada dua macam pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan blended learning dan online learning management system. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) Implementasi pelatihan berbasis blended learning (2) implementasi pelatihan online learning management system (3) Kendala dan Solusi implementasi pelatihan blended learning dan learning management system. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Subjek penelitian meliputi 2 pengelola program pelatihan, 2 instruktur pelatihan, 2 peserta pelatihan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan 2 pengelola program pelatihan, 2 instruktur pelatihan, 2 peserta pelatihan, observasi, serta dokumentasi berkaitan dengan implementesi pelatihan blended learning dan LMS. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelatihan blended learning yang dilaksanakan oleh BBPVP Semarang selaras dengan tujuan program pelatihan. Pada aspek masukan sarana yang terdiri instruktur pelatihan, peserta pelatihan, kurikulum, dan pelaksanaan pelatihan telah sesuai dengan standar SKKNI sebagai standart pelatihan. Pertama, pelatihan blended learning dilaksanakan dengan porsi 30% online dan 70% offline. Kedua, LMS dilaksanakan full online dengan menggabungkan platform e-training sebagai penunjang pembelajaran. BBPVP selalu berinovasi untuk mengembangkan etraining dengan cara memperbaiki fitur e-training. Ketiga, kendala dalam penerapan pelatihan ini yaitu koneksi jaringan internet pada peserta pelatihan saat melakukan pelatihan online. Solusi yang diberikan yaitu instruktur pelatihan mereview ulang materi pelatihan pada saat pelaksanaan pelatihan offline. Simpulan, BBPVP Semarang adalah salah satu lembaga yang menerapkan blended learning dan LMS yang diselenggarakan sejak awal pandemi dengan memadukan etraining. Pelaksanaan ini memiliki beberapa kendala diantaranya koneksi internet pada peserta pelatihan, karena berada di beberapa daerah yang memiliki koneksi internet kurang stabil, masih ada beberapa peserta pelatihan yang belum memahami fitur etraining, dan masih ada beberapa peserta yang belum memiliki gadget yang memadai. Pelaksanaan pelatihan ini didukung dengan adanya penggantian biaya kuota internet yang dapat menunjang pelatihan blended learning dan LMS. Saran dalam pelaksanaan pelatihan blended learning dengan memanfaatkan aplikasi e-training sebagai penunjang pelatihan di BBPVP Semarang yaitu, pertama sebelum melaksanakan pelatihan dipastikan kembali koneksi internet setiap peserta pelatihan dan kepemilikikan gadget yang merupakan alat utama dalam pelaksanaan pelatihan. Kedua, memberikan pengarahan dan langkah-langkah penggunaan fitur e-training yang menjadi penunjang pelatihan blended learning

Actions (login required)

View Item