Agnes Nanda Saputri, 0105520005 (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM TRIPLE SKILLING DI BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Thesis) Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Angka pengangguran semakin meningkat dikarenakan adanya problematika mismatch antara keterampilan dengan kebutuhan kerja. Kemnaker mengembangkan Pelatihan Berbasis Kompetensi menjadi programtriple skilling sebagai solusi permasalahan diatas. Penelitian bertujuan menganalisis rancangan pelaksanaan, kesesuaian pelaksananaan program pelatihan triple skilling, dan capaian pelaksanaan program triple skilling. Sasaran penelitian ini adalah masyarakatfresh graduate, masyarakat yang ingin melakukan upgrading skill, dan masyarakat ter-PHK. Metode penelitian yang digunakan yaitukualitatif fenomenologi. Subjek penelitian meliputi2 pengelola program, 3 instruktur pelatihan, 2 pesera pelatihanskilling, 2 peserta pelatihan up-skilling, dan 2 peserta pelatihan reskilling.Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, obsevasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode.Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan teknis perencanaan pelaksanaan programtriple skilling meliputi mengalokasikan anggaran biaya pelatihan, menganalisis kebutuhan (TNA) pada DU/DI, menentukan kurikulum berbasis kompetensi, menentukan instruktur pelatihan berkualifikasi bersertifikasi uji kompetensi dan metodologi pelatihan, menentukan metode dan media pelatihan, menyeleksi peserta pelatihan, sarana prasarana teori dan praktik dan faktor pendukung penerapan program triple skilling.Pelaksanaan program triple skilling dilaksanakan selama 1,5 bulan hingga 3 bulan. Metode yang digunakan ceramah dan praktek serta sustem off the job traiing. Materi pelatihan diberikan instruktur pelatihan sebesar 30% teori dan 70% praktik. Evaluasi program triple skillingpertama,peserta pelatihan termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan.Kedua, adanya perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta pelatihan. Ketiga, peserta pelatihan memperoleh sertifikasi kompeten dari BBPVP Semarang dan BNSP. Simpulan, penyusunan program triple skilling disesuaikan dengan keterampilan yang dibutuhkan pada dunia kerja, pelaksanaan kurikulumnya sesuai dengan model berbasis kompetensi.Evaluasi program triple skilling peserta pelatihan dapat memiliki sertifikat kompetensi dari BBPVP Semarang dan sertifikat kompetensi dari BNSP yang dapat digunakan poin tambahan untuk mendaftar pekerjaan. Selain itu, program triple skilling ini dapat membantu alumni peserta pelatihan terserap pada lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Actions (login required)

View Item