Pengembangan Model Bimbingan Dan Konseling Islami Untuk Mencegah Perceraian Pada Pasangan Muda Di Pengadilan Agama Semarang
Fina Mufliq Khatul Ngulya, 0106518018 (2022) Pengembangan Model Bimbingan Dan Konseling Islami Untuk Mencegah Perceraian Pada Pasangan Muda Di Pengadilan Agama Semarang. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Thesis)
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Pasangan suami istri terutama pasangan muda perlu membutuhkan bekal ilmu untuk dapat membina rumah tangga yang ideal menurut Islam yaitu sakinah, mawadah dan rahmah. Bimbingan ini diharapkan dapat membantu mencegah perceraian pada pasangan muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan konseling Islami yang memiliki nilai kebermanfaatan, kemudahan, kepatutan dan ketelitian untuk membantu mencegah perceraian pada pasangan muda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dangan langkah-langkah: (1) studi pendahuluan, (2) merancang model hipotetik, (3) uji kelayakan model hipotetik, (4) merancang model “akhir”. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Usia pasangan muda umumnya belum memiliki kematangan dari segi aspek psikologis, sosial, ekonomi dan spiritual dalam membina rumah tangga. Sehingga tidak jarang kebanyakan pasangan muda mengalami kegagalan dalam rumah tangga, (2) Model bimbingan dan konseling dirumuskan dari kerangka kerja dengan desain hipotetik berdasarkan kondisi faktual di lapangan, teori bimbingann dan konseling secara umum dan prinsipprinsip bimbingan konseling Islam. Kelayakan model telah divalidasi oleh 4 orang pakar/ahli yaitu 2 orang pakar/ahli dalam bidang bimbingan dan konseling Islam dan 2 orang pakar/ahli dalam bidang bimbingan dan konseling perkawinan/keluarga, serta 4 orang praktisi yang merupakan mediator di pengadilan agama Semarang. Uji kelayakan dilakukan untuk memperoleh tanggapan, saran, dan masukan dari praktisi bimbingan dan konseling di lapangan mengenai model yang dikembangkan. Hasil uji kelayakan yang divalidasi oleh ahli/ pakar dan praktisi menunjukkan bahwa model yang dirancang layak untuk diimplementasikan, (3) Model bimbingan dan konseling Islami untuk mencegah perceraian pada pasangan muda terdiri dari 10 komponen, yaitu: rasional, tujuan, visi dan misi, bidang bimbingan, jenis layanan, isi model, kualifikasi dan peran konselor, evaluasi, tindak lanjut, rekomendasi. Model ini juga dilengkapi dengan panduan pelaksanaan bimbingan dan konseling Islami untuk mencegah perceraian pada pasangan muda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan konseling islami, perceraian, pasangan muda |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 01:48 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 01:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61349 |
Actions (login required)
View Item |