PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI MANUSIA DAN SEJARAH KELAS X IPS DI MA AL ASROR TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Zahra Fitri Ainiyyah, 3101418016 (2022) PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI MANUSIA DAN SEJARAH KELAS X IPS DI MA AL ASROR TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan belajar merupakan proses sedangkan hasil belajar adalah sebagian hasil yang dicapai. Model pembelajaran discovery learning menekankan pada peserta didik untuk belajar mencari dan menemukan sendiri, suatu konsep permasalahan yang ada dalam pembelajaran. Adapun dalam berpikir kritis dapat diterapkan melalui materi pelajaran yang sudah disiapkan. Proses memecahkan masalah di perlukan waktu dan juga melewati beberapa tahapan diantara pendidik harus mengenali tiap unsur permasalahan dalam materi sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) Mengetahui penerapan model discovery learning pembelajaran dalam materi manusia dan sejarah di MA Al Asror. 2) Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi manusia dan sejarah di MA Al Asror. 3) Untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir siswa dalam materi manusia dan sejarah di MA Al Asror. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Selanjutnya, penelitian kuantitatif merupakan penelitan yang banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran data serta hasil akhirnya kemudian diambil kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sejarah.Teknik pengumpulan data yaitu dengan dengan wawancara, angket, observasi. Teknik analisis data pada penelitian kuantitatif adalah proses mengolah data yang sudah terkumpul dari responden di lapangan atau referensi lain yang terpercaya. Contoh proses pengolahan data seperti mengelompokkan data berdasarkan jenis responden, membuat tabulasi dan melakukan perhitungan uji hipotesis. Hasil menunjukan bahwa hipotesis yang dilakukan pada uji bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning ditinjau lebih efektif dari pada menggunakan metode ceramah. Selain itu, pembelajaran ini digunakan untuk memperhatikan cara berpikir kritis dalam meningakatkan mutu pembelajaran sejarah, (Ho:µ1 < µ2). Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan uji persyaratan, guna mengetahui keefektifan model pembelajaran. Pada saat pembelajaran menggunakan model discovery learning peneliti mengungkapkan bahwa model ini lebih efektif karena, peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran lebih kritis dalam memecahkan masalah pada tugas yang diberikan guru. Adapun kekurangan yang masih ada menjadi bahan evaluasi untuk kedapannya. Simpulan dari penelitian ini ialah pembelajaran yang telah dilaksanakan memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. 2) Metode pembelajaran discovery learning memperoleh hasil lebih baik dari pada metode ceramah. 3) Model pembelajaran discovery learning lebih efektif dalam pembelajaran meningkatkan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Discovery Learning, Pembelajaran Sejarah, Berpikir Kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 01:41 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 01:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61346 |
Actions (login required)
View Item |