PERBANDINGAN PEMBELAJARAN SEJARAH ANTARA ONLINE DAN OFFLINE DALAM ASPEK KOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPS 1 DI MAN 1 GROBOGAN


Dyah Ayu Pujiyanti, 3101418013 (2022) PERBANDINGAN PEMBELAJARAN SEJARAH ANTARA ONLINE DAN OFFLINE DALAM ASPEK KOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPS 1 DI MAN 1 GROBOGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilaksanakan secara daring dan kemudian dialihkan kembali pada pembelajaran luring, dalam hal ini peneliti mengkaji analisis perbandingan hasil belajar dalam aspek kognitif pada mata pelajaran sejarah secara online dan offline. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran daring pada waktu pandemi covid-19, 2) mengetahui bagaimana proses pembelajaran luring atau tatap muka saat ini yaitu setelah pandemi, 3) mengetahui perbedaan hasil belajar terutama aspek kognitif pada pembelajaran daring dan luring. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MAN I Grobogan. Sumber data penelitian adalah observasi, informan dan dokumen. Informan yaitu guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari empat prosedur yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) proses pembelajaran daring di MAN I Grobogan menunjukkan masih terdapat kendala yaitu koneksi jaringan yang buruk. Guru menggunakan media e-learning dan google meet, siswa terlihat kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2) proses pembelajaran luring di MAN I Grobogan, siswa terlihat aktif bertanya dan merespon pertanyaan dari guru dengan baik, sehingga dapat dikatakan kegiatan pembelajaran luring tersebut cukup efektif. 3) Kemampuan siswa dalam aspek kognitif diperoleh dari nilai ulangan harian serta penugasan. Hasil analisis penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik selama pembelajaran daring dan pembelajaran luring yang terlihat dari rata-rata kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu daring 60,14% dan luring 82,05%. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran sejarah dipengaruhi materi yang telah diajarkan oleh guru, tergantung guru dalam hal penyampaian materinya. Saran dari peneliti adalah sebaiknya guru lebih meningkatkan lagi strategi pembelajaran terutama dalam hal pengemasan materi-materi sejarah yang lebih kreatif dan inovatif. Selain itu seorang guru lebih meningkatkan skill atau kemampuan mengenai pemanfaatan dan penggunaan teknologi canggih yang nantinya bisa menunjang peserta didik agar termotivasi semangat belajarnya. Mengingat pembelajaran sejarah yang dianggap membosankan dan monoton.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Online Offline, Hasil Belajar Kognitif, Pembelajaran Sejarah
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 17 Jan 2024 01:31
Last Modified: 17 Jan 2024 01:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61344

Actions (login required)

View Item View Item