Safrina Yulistiani, 010351063 (2022) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Thesis) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menguji keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan open ended dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif setelah model PBL dengan pendekatan open-ended. Metode penelitian ini berjenis mix method tipe concurrent embedded design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD IT Bina Amal Semarang tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini yakni kelas IV Ibnu Abbas sebagai kelas eksperimen dan IV Annas Bin Malik sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan tes. Teknik tes yang diberikan kepada siswa adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Analisis data kuantitatif dalam penelitian menggunakan uji ketuntasan individu, uji ketuntasaan klasikal dan uji beda rata-rata. Data kualitatif didapat dari wawancara, GEFT, dan observasi. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini mengacu kepada aktivitas analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pembelajaran dengan model PBL berpendekatan open ended efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, (2) deskripsi berpikir kreatif matematis siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI), dan Field Dependent (FD) pada model pembelajaran Problem Based Learning berpendekatan open ended adalah sebagai berikut; (a) kemampuan berpikir kreatif matimatis ditinjau dari gaya kognitif FI mampu menyelesaikan empat indikator, akan tetapi indikator merincikan detail-detail suatu gagasan merupakan indikator dengan kemampuan kategori cukup yang diperoleh siswa, (b) kemampuan berpikir kreatif matimatis ditinjau dari gaya kognitif FD mampu menyelesaikan empat indikator akan tetapi pada indikator memberikan ide jawaban lebih dari satu, menemukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan soal, menuliskan kembali dengan rinci sebagai langkah dari penyelesaian soal, merincikan detail-detail suatu gagasan kategori cukup. Saran penelitian ini diharapkan dapat disajikan sebagai salah satu bahan informasi dan referensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang ditinjau dari gaya kognitif. Sebagai seorang guru perlu memperhatikan gaya kognitif siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan tes GEFT terlebih dahulu untuk mengetahui karakteristik gaya belajar siswa. Hal ini karena setiap siswa memiliki gaya kognitif yang berbeda-beda, sehingga guru dalam membimbing siswa pun berbeda antara siswa satu dan siswa yang lain.

Actions (login required)

View Item