PENEMUAN JATI DIRI TOKOH UTAMA DALAM KETOPRAK LAKON SARIDIN ANDUM WARIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Dewi Ainun Anggraini, 2601416020 (2022) PENEMUAN JATI DIRI TOKOH UTAMA DALAM KETOPRAK LAKON SARIDIN ANDUM WARIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ketoprak merupakan drama tradisional Jawa yang sampai sekarang populer di kalangan masyarakat, khususnya di Pati dan sekitarnya. Salah satu lakon yang digemari masyarakat di wilayah ini adalah Saridin Andum Waris. Lakon ini menceritakan sebagian dari perjalanan hidup Saridin yang penuh dengan masalah atau konflik. Namun tidak banyak yang memahami dinamika psikologis tokoh hingga menemukan jati dirinya. Karena itu, masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana karakter tokoh utama dalam ketoprak lakon Saridin Andum Waris; dan (2) bagaimana proses penemuan jati diri tokoh Saridin dalam ketoprak lakon Saridin Andum Waris? Penelitian ini didasarkan pada teori psikologi sastra dan penokohan yang menempatkan karakter tokoh utama berada dalam dimensi karakter fisik dan nonfisik sehingga membantu untuk mengungkap jati diri sang tokoh. Objek penelitian ini berupa karakter tokoh utama pada ketoprak lakon Saridin Andum Waris. Sumber data berupa rekaman audio nonvisual ketoprak lakon Saridin Andum Waris yang dialihtuliskan menjadi naskah ketoprak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis penokohan, Saridin mempunyai karakter yang digambarkan melalui fisik, nonfisik, dan verbal. Secara fisik, Saridin sosok yang kurus, tinggi, dan berpenampilan lusuh. Secara nonfisik dan verbal, dia merupakan sosok yang lugu tapi cerdas, jujur, dan bertanggung jawab, meski kadang-kadang sesongaran (suka memamerkan kesaktian). Analisis psikologi sastra menunjukkan proses yang panjang bagi Saridin untuk menemukan jati dirinya. Proses penemuan jati diri Saridin dapat diketahui melalui peristiwa-peristiwa dan konflik atau masalah yang dihadapi Saridin. Setiap peristiwa merupakan sarana baginya untuk menyadari kesalahannya di bawah bimbingan Sang Guru Sejati (Sunan Kalijaga). Proses sang tokoh dalam menemukan jati diri belum selesai, karena akhir cerita Saridin Andum Waris berupa Saridin ngrombang (berenang mengarungi lautan) yang masih berlanjut ke episode-episode berikutnya. Penelitian dengan pola penokohan ini bisa menjadi rujukan penelitian dengan fokus penemuan jati diri di berbagai macam kasus krisis jati diri atau pencarian jati diri.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karakter tokoh, penemuan jati diri, ketoprak. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 01:48 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 01:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61276 |
Actions (login required)
View Item |