Hermania Bhoki, 0101618008 (2022) PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK BERBASIS ENSIKLIK LAUDATO SI’ PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN FLORES TIMUR. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Disertasi) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen kurikulum pendidikan agama katolik berbasis Ensiklik Laudato Si’. Pengkajian penelitian ini bermula dari fenomena di beberapa sekolah yakni, sekolah yang memelihara dan merawat lingkungan hanya dibawah 5% saja; Sekolah tidak lagi menjadi ‘wiyata mandala’ untuk belajar. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya degradasi etika dan spiritual orang beragama. Model manajemen kurikulum PAK berbasis Ensiklik Laudato Si’ menjadi solusinya. Penelitian dilakukan di Kabupaten Flores Timur menggunakan pendekatan R and D. Data diperoleh dengan cara wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Temuan pokok dalam model faktual yakni Ensiklik Laudato Si’ belum terintegrasi dalam pendidikan agama katolik di sekolah dasar menurut alur manajemen kurikulum pembelajaran yang tepat sehingga siswa belum memiliki sikap ketaatan berdoa dan beribadah untuk bumi kita, dan sikap bersahabat dan bersaudara dengan lingkungan hidup, belum memiliki pengetahuan ekoteologi, keterampilan ‘merawat rumah kita bersama’ dan spiritual ekologi yakni semangat mempertahankan dan meningkatkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan ekoteologi dan keterampilan “merawat rumah kita bersama” menjadi habitus baru seumur hidup. Uji validitas dan reliabilitas terhadap model awal oleh tim ahli dan praktisi serta FGD guru dan pengawas pendidikan agama katolik dihasilkan model final manajemen kurikulum pendidikan agama katolik berbasis Ensiklik Laudato Si’dan buku panduan guru dan pengawas dalam pendidikan agama katolik pada jenjang sekolah dasar. Simpulannya adalah model ini menghasilkan siswa yang mampu membangun hubungan vertikal dengan Allah dalam ketaatan berdoa dan beribadah dan kualitas hubungan vertikal dengan Allah memampukan siswa dapat membangun hubungan horizontal penuh cinta kasih dengan sesama dan alam. Inilah wujud revolusi kehidupan iman katolik abad 21 yang harus dilaksanakan untuk dapat menyumbangkan 1 kontribusi yang amat berharga dalam mengatasi krisis lingkungan hidup global sekarang ini.

Actions (login required)

View Item