KINERJA GURU KEAHLIAN GANDA DALAM MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 4 PEKALONGAN
YENI PUJIASTUTI, 0102517012 (2022) KINERJA GURU KEAHLIAN GANDA DALAM MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 4 PEKALONGAN. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Thesis)
Restricted to Repository staff only Download (861kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kinerja guru keahlian ganda dalam menyelenggarakan pembelajaran; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru keahlian ganda dalam menyelenggarakan pembelajaran di SMK Negeri 4 Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berfokus pada penelitian kinerja guru keahlian ganda dalam menyelenggarakan pembelajaran di SMKN 4 Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan obvservasi, dokumentasi, dan wawancara. Data diuji keabsahannya menggunakan Teknik triangulasi. Selanjutnya, dilakukan analisis data menggunakan langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) kinerja guru keahlian ganda di SMKN 4 Pekalongan dalam menyelenggarakan pembelajaran pada aspek perencanaan pembelajaran, 57,14% guru termasuk dalam kategori baik, 28,57% cukup, dan 14,29% berkategori kurang. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, 71,43% guru berakteogori baik dan 28,57% kategori cukup. Pada aspek penilaian, 78,57% guru berkategori baik dan 21,43% kategori cukup; (2) faktor mempengaruhi kinerja guru keahlian ganda terdiri dari faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung dalam pelaksanaan implementasi pembelajaran guru keahlian ganda di SMKN 4 Pekalongan ditinjau dari aspek karakteristik guru adalah: (a) pandangan dan pemahaman terhadap pembelajaran, (b) minat, dan (c) kompetensi (pengetahuan); ditinjau dari aspek karakteristik siswa di antaranya: (a) potensi belajar, dan b) minat; ditinjau dari aspek konteks pembelajaran di antaranya: (a) lingkungan akademik, (b) ruang kelas dan bengkel, (c) materi dan peralatan (media pembelajaran), dan (d) pelatihan guru; adapun faktor yang menjadi penghambat dari aspek karakteristik guru adalah: (a) usia, (b) latar belakang pendidikan, dan (c) pengalaman mengajar; dari aspek karakteristik siswa adalah kepribadian, dan dari aspek konteks pembelajaran adalah: (a) waktu dan (b) persiapan mengajar. Simpulan penelitian ini adalah: (1) kinerja guru keahlian ganda SMKN 4 Pekalongan sebagian besar sudah baik dari aspek perencaan, pelaksanaan, dan penilaian, tetapi masih memerlukan peningkatan kualitas, terutama pada kualitas variasi model pembelajaran, teknik pengelolaan kelas, dan variasi penilaian. (2) Faktor yang paling mendukung kinerja guru adalah minat dan kompetensi (pengetahuan); sementara faktor penghambat adalah (a) usia, (b) latar belakang pendidikan, dan (c) pengalaman mengajar; (d) waktu, dan (e) persiapan mengajar. Saran: bagi Lembaga penyelenggara program PKG hendaknya lebih meningkatkan seleksi dengan mempertimbangkan pengetahuan awal, bakat, serta minat guru; bagi SMKN 4 Pekalongan hendaknya melakukan evaluasi kinerja yang berkelanjutan guna memastikan efektivitas program guru keahlian ganda di SMK; sekolah seyogianya mengadakan program tutor antarguru, terutama yang berasal dari guru produktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis praktik dan bengkel.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Kinerja Guru, Program Keahlian Ganda SMK |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Manajemen Pendidikan, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 07:05 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61246 |
Actions (login required)
View Item |