KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) MATERI BANGUN RUANG KELAS V SDN SIMPAR KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG


Eva Hadiyati Erviana, 1401418173 (2022) KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) MATERI BANGUN RUANG KELAS V SDN SIMPAR KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kompetensi Critical Thinking atau berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki sejak siswa di sekolah dasar (SD). Kemampuan berpikir kritis pada siswa SD dapat dikembangkan melalui soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Pemberian soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dapat membantu siswa untuk memiliki kemampuan berpikir pada tingkat yang lebih tinggi. Permasalahannya pada saat ini siswa sekolah dasar kesulitan saat mengerjakan soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, penyebab dan upaya mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan menggunakan subjek penelitian siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, soal tes, catatan lapangan, dan dokumentasi terkait kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) materi bangun ruang. Hasil penelitian mengenai kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS), yaitu kesulitan dalam menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Dikarenakan siswa tidak mampu mengidentifikasi kata kunci serta menafsirkan simbol matematika, transformasi kalimat pada soal menjadi model matematika, kesulitan dalam perhitungan, serta menulis kesimpulan. Faktor penyebab kesulitan belajar berkaitan dengan faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa meliputi motivasi belajar, sikap dalam belajar, pengetahuan awal siswa, dan kemampuan siswa. Faktor eksternal dari luar siswa terdiri dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Upaya yang dapat dilakukan, antara lain melakukan pembelajaran remedial, memberikan latihan soal pada siswa, menggunakan media pembelajaran yang konkret, serta melakukan pembelajaran yang menyenangkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan guru kelas mempunyai peranan penting dalam upaya mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Saran agar proses pembelajaran lebih baik, hendaknya melakukan pembelajaran intensif, menggunakan model pembelajaran bervariatif, memberikan soal berbasis kontekstual

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bangun Ruang, Higher Order Thinking Skills (HOTS), Kesulitan Belaja
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 15 Jan 2024 06:25
Last Modified: 15 Jan 2024 06:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61233

Actions (login required)

View Item View Item