RELASI NOVEL JATISABA KARYA RAMAYDA AKMAL DENGAN NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI


Tirto Aji Utomo, 0202519039 (2023) RELASI NOVEL JATISABA KARYA RAMAYDA AKMAL DENGAN NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 0202519039_Tirto Aji Utomo.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Suatu karya sastra memungkinkan memiliki hubungan dengan karya sastra yang lain. Sebagai contoh, unsur yang terdapat dalam novel Bekisar Merah, karya Ahmad Tohari yaitu mempunyai tokoh utama seorang perempuan. Tokoh tersebut bernama Lasi. Dalam novel tersebut diceritakan Lasi merupakan tokoh perempuan yang mempunyai sifat yang tegar, setia, pekerja keras dan mandiri. Sifat tersebut tergambar karena peristiwa-peristiwa yang telah dilalui oleh Lasi. Cerita seperti kisah Lasi juga terdapat dalam novel Jatisaba karya Ramayda Akmal. Novel Jatisaba memiliki tokoh utama seorang perempuan. Tokoh tersebut bernama Maemunah atau Mae. Maemunah berasal dari Jatisaba. Jatisaba merupakan desa yang penduduknya memiliki ekonomi yang rendah. Oleh karena itu, banyak penduduk Jatisaba yang menjadi buruh migran guna mengubah nasibnya. Maemunah juga menjadi memutuskan untuk menjadi buruh migran. Dalam usahanya menjadi buruh migran ternyata Maemunah ditipu. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan menganalisis relasi yang terdapat dalam novel Jatisaba dan novel Bekisar Merah. Relasi kedua novel diperoleh dari jenis-jenis unsur dalam kedua novel khususnya unsur intrinsik. Jenisjenis unsur tersebut meliputi tema, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan. Pendekatan yang pertama merupakan pendekatan teoritis dan pendekatan yang kedua merupakan pendekatan metodologis. Pendekatan teoritis dalam penelitian ini yaitu pendekatan intertekstual. Pendekatan metodologis dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik heuristic dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik hermeneutik. Hasil dari penelitian ini yaitu, dalam unsur novel Jatisaba ditemukan persamaan dengan unsur yang terdapat dalam novel Bekisar Merah. Unsur yang terdapat persamaan meliputi, tema, tokoh, latar, alur. Selain itu, terdapat juga perbedaan unsur antara novel Jatisaba dan novel Bekisar Merah. Unsur tersebut meliputi, tema, tokoh, latar, dan sudut pandang. Dari aspek persamaan dan perbedaan tersebut dapat ditemukan relasi di antara novel Jatisaba dan novel Bekisar Merah. Relasi terbangun karena beberapa aspek terkait dengan unsur dalam sebuah novel. Tema, tokoh, latar, merupakan unsur dalam kedua novel yang menunjukkan adanya relasi. Relasi terbangun berdasarkan kedekatan atau kemiripan aspek-aspek yang terdapat dalam dua novel. Relasi semakin erat apabilavii dalam dua novel menceritakan hal yang hampir sama tetapi masih menujukan kekhasan masing-masing cerita. Jenis-jenis unsur khususnya unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Bekisar Merah ditemukan persamaan dan perbedaan dengan unsur yang terdapat dalam novel Jatisaba. Unsur tersebut meliputi tema, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang. Persamaan dan perbedaan tersebut kemudian memunculkan relasi yang terjalin antara novel Jatisaba dan novel Bekisar Merah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Intertekstual, Relasi, Novel
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 12 Jan 2024 03:27
Last Modified: 12 Jan 2024 03:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61163

Actions (login required)

View Item View Item