Jahidin, 5301416010 (2023) SISTEM OTOMATISASI SMART HOME BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DENGAN METODE SMART INTEGRATION MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 4 DAN INTERFACE TELEGRAM MESSENGER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Inovasi teknologi saat ini sangat diperlukan manusia untuk meningkatkan produktivitas di era yang serba cepat dan perkembangan teknologi yang modern, salah satunya yaitu teknologi otomatisasi perangkat rumah, dengan peningkatan pesat di bidang teknologi otomasi terutama pada bidang Internet of Things (IoT) otomatisasi rumah semakin gencar dikembangkan. Banyak metode dan perangkat yang digunakan untuk membangun sebuah sistem pada otomatisasi rumah, seperti menggunakan perangkat komputer desktop, mikrokontroller, mini PC dengan interface berbasis SMS gateway, web app, aplikasi android dan voice control. Namun dalam aplikasinya belum optimal dari segi ketahanan sistem, tingkat keberhasilan dan kecepatan respon. Oleh karena itu dalam penelitian ini merancang sebuah sistem Smart Home dengan basis IoT dengan mengintegrasikan Raspberry Pi 4 dan interface Telegram Messenger. Penelitian ini dilakukan dengan mengaplikasikan konsep IoT pada Raspberry Pi versi 4 yang diintegrasikan dengan interface Telegram Messenger yang diimplementasikan dengan prototype menyerupai bentuk rumah sebenarnya. Perangkat rumah dapat diakses dan di kontrol kapan saja dan dimana saja melalui chat bot Telegram pada smartphone dengan menghubungkan ke jaringan internet. Melalui Telegram pengguna bisa melakukan kontrol dan monitoring perangkat melalui pesan teks termasuk monitoring rumah melalui foto atau video. Selain itu, perangkat rumah bisa bekerja secara otomatis jika tidak ada instruksi dari user. Serta sistem akan mengirimkan notifikasi otomatis jika terdeteksi kondisi tertentu yang mengganggu keamanan rumah. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode integrasi ini mendapatkan tingkat fungsionalitas yang tinggi yaitu dengan persentase keberhasilan 100%, response time yang cepat dengan rata-rata respon 1,6 detik secara keseluruhan termasuk pemrosesan data kamera dalam bentuk foto atau video, tingkat availability atau ketahanan sistem sebesar 98,96% dari pengujian selama 24 jam, user interface yang mudah serta penggunaan sumber daya listrik dan bandwidth internet yang sedikit sehingga menghasilkan sistem yang optimal dan efisien

Actions (login required)

View Item