Novian Puji Ananto, 3401418082 (2022) KONSTRUKSI MEDIA SOSIAL TERHADAP TREND THRIFTING PADA GENERASI Z DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Trend thrifting merupakan suatu trend untuk membeli pakaian bekas yang masih layak pakai. Trend ini berkembang pada anak muda yang biasa disebut Gen Z. Perkembangan trend thrifting di kalangan Gen Z tidak terlepas dari adanya media sosial. Media sosial membuat trend thrifting dapat menyebar secara luas dan cepat. trend tersebut dapat sampai ke daerah Kecamatan Boja,Kecamatan Boja merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten kendal. Trend ini berkembang di daerah Boja dapat dilihat dengan adanya beberapa toko thrifting online maupun offline. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui perkembangan trend thrifting di kalangan generasi Z di Kabupaten Kendal. 2) Menganalisis konstruksi media sosial sebagai sarana penyebarluasan trend thrifting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Lokasi penelitian di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data,penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Trend thrifting di daerah Boja mulai berkembang pada tahun 2020. Perkembangan trend tersebut dikarenakan adanya informasi yang didapat dari media sosial sehingga mulai banyak yang membuka toko secara online. Pada tahun 2022 trend ini semakin berkembang dengan adanya acara bazar pakaian thrifting yang penyelenggarannya memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebar informasi sekaligus untuk media promosi. 2) media sosial sangat berpengaruh dalam penyebarluasan trend thrifting dengan banyaknya pengguna. Media sosial sebagai tempat untuk memperlihatkan informasi trend thrifting dengan konten-konten yang dibuat oleh penggunanya. Media sosial mampu memberikan pengaruh bagi penjual media sosial diibaratkan sebagai etalase toko yang dimiliki sehingga dalam media sosial penjual meanpilkan postingan yang menarik. Media sosial dari sisi pandang penikmat dan pembeli pakaian thrifting merupakan sebuah sarana untuk mencari informasi mengenai trend thrifting. Hal tersebut dijelaskan dalam teori simulacra bahwa media sosial membuat realitas tersendiri. Simpulan dari penelitian ini adalah trend thrifting berkembang di kalangan Gen z dikarenakan adanya media sosial yang menyebarkan informasi secara cepat dan menyeluruh.

Actions (login required)

View Item