Kinanti Manggih Rahayu, 3401418056 (2023) STRATEGI ADAPTASI USAHA JASA RIAS PENGANTIN DI KOTA SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada aspek perekonomian. Pemilik usaha jasa rias pengantin di Kota Semarang juga terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini. Walaupun demikian, pemilik usaha jasa rias pengantin di Kota Semarang tetap dapat bertahan selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perayaan pernikahan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Semarang, 2) Mengetahui hambatan dan dampak yang dirasakan oleh usaha jasa rias pengantin di Kota Semarang di masa pandemi Covid-19, 3) Mengidentifikasi strategi adaptasi yang dilakukan oleh usaha jasa rias pengantin Kota Semarang di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu Etika Subsistensi James Scott. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan 1) Pernikahan di Kota Semarang pada masa pandemi Covid-19 dapat dilaksanakan dengan mematuhi aturan yang berlaku, 2) Perias pengantin di Kota Semarang mengalami hambatan dan dampak yang cukup berat selama pandemi Covid-19, seperti aturan pembatasan, aturan perizinan pelaksanaan pernikahan, kurangnya pendapatan, munculnya rasa khawatir dan protokol kesehatan, 3) Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilik usaha jasa rias pengantin di Kota Semarang menggunakan strategi adaptasi bertahan hidup etika subsistensi yang dikemukakan oleh James C. Scott. Pertama, pemilik usaha jasa rias pengantin melakukan alternatif subsistensi. Kedua, pemilik usaha jasa rias pengantin dapat mengikat sabuk lebih kencang untuk bertahan hidup. Ketiga, pemilik usaha jasa rias pengantin juga menggunakan relasi atau jaringan sosial sebagai strategi adaptasi pada masa pandemi Covid-19. Saran penelitian dari kajian ini adalah 1) pemilik usaha jasa rias pengantin harus semakin inovatif dan adaptif terhadap lingkungan, 2) pemilik usaha jasa rias pengantin diharapkan untuk lebih memperluas jaringan dengan cara berkolaborasi dengan perias pengantin maupun dengan pelaku usaha pada bidang pernikahan, 3) pemilik usaha jasa rias pengantin yang sudah membuka usaha lain dapat lebih mengembangkan usaha tersebut supaya menjadi sumber pendapatan baru.

Actions (login required)

View Item