KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA PEMBELAJARAN RME BERBANTUAN HANDS ON ACTIVITY
Yosi Pebriana, 0103518121 (2023) KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA PEMBELAJARAN RME BERBANTUAN HANDS ON ACTIVITY. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan literasi dan adversity quotient memegang peranan penting dalam pembelajaran matematika. Literasi matematika siswa di sekolah dasar masih tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, belum terbiasanya siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan literasi dan proses pembelajaran yang kurang melatih siswa dalam menyelesaikan soal literasi. Pembelajaran RME berbantuan hands on activity diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kefektivan implementasi pembelajaran RME berbantuan hands on activity dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika dan menemukan pola kemampuan literasi matematika ditinjau dari adversity quotient. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mix method dengan desain sequential explanatory. Subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan adversity quotient siswa menggunakan angket pada siswa kelas V SDN Padarek III, kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka Tahun Ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan literasi matematika, angket adversity quotient, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) rata-rata kemampuan literasi matematika kelas eksperimen lebih dari 62, proporsi ketuntasan telah mencapai 75%, kemampuan literasi matematika kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol dan proporsi ketuntasan kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol (2) pola kemampuan siswa quitter siswa quitter matematisasi, representasi, komunikasi, menggunakan bahasa dan simbol matematika. untuk siswa camper matematisasi, representasi, konunikasi, menggunakan bahasa dan simbol matematika, menggunakan alat matematika, menggunakan stratgi penyelesaian dan interpretasi. Untuk kategori climber tidak ditemukannya pola kemampuan literasi matematika dikarenakan kategori climber hanya terdiri dari seorang siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa implementasi pembelajaran RME berbantuan hands on activity efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa dan pola kemampuan literasi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan adversity quotient, siswa climber tidak memiliki pola karena hanya seorang siswa. Untuk penelitian selanjutnya RME berbantuan hands on activity dapat dijadikan referensi dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika dan bisa menemukan pola untuk setiap tingkatan adversity quotient.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Literasi Matematika, Adversity Quotient, RME Berbantuan hands on activity |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar, S2 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 01:34 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 01:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61062 |
Actions (login required)
View Item |