Tunjung Sari, 1201418069 (2023) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA (STUDI KASUS DI SENTRA IKAN ASAP DESA KETAPANG KABUPATEN KENDAL). UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. (Submitted)

PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayaan perempuan sangat penting sebagai upaya dalam meningkatkan ekonomi keluarga, karena banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa pentingnya pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) kondisi sosial ekonomi perempuan di sentra ikan asap (2) pemberdayaan perempuan sebagai upaya meningkatkan ekonomi keluarga di sentra ikan asap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif jenis studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Sentra Ikan Asap Desa Ketapang, dengan subjek penelitian enam orang pegawai, dua orang pemilik sentra ikan asap, satu Ibu ketua RT dan satu Ibu ketua PKK. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan menggunakan triangulasi sumber dan teknik yang dilakukan dengan cara membandingkan dan mengecek kembali melalui beberapa sumber data yang digunakan. Hasil dari data tersebut sebagai teknik analisis data yang dilakukan melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi sosial ekonomi perempuan di sentra ikan asap dengan penghasilan satu bulan Rp 1.820.000 ditambah dengan penghasilan suaminya. Para perempuan sudah mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, arisan RT, rukunan/nyumbang, dan kas yasinan. (2) Pemberdayaan perempuan sebagai upaya meningkatkan ekonomi keluarga, yang dilakukan dengan 4 tahap yaitu, 1) Tahap penyadaran, pada tahap ini pihak sentra ikan asap sebagai pihak pemberdayaan berusaha merangsang kesadaran para perempuan yang tidak memiliki pendapatan, 2) Tahap pengkapasitasan pemberian keterampilan 3) Tahap pendayaan, pada tahap ini para perempuan juga sudah mampu mengelola usahanya secara mandiri, 4) Tahap capacity building dan networking harus dipakai untuk mendukung perempuan menjadi sejahtera yaitu berupa pemberian pengetahuan, melakukan pelatihan. Simpulan dari penelitian ini adalah ekonomi keluarga para perempuan di sentra ikan asap tergolong dapat meningkat dan sejahtera karena kebutuhan sandang, pangan, dan papan sudah terpenuhi. Proses pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga dengan cara melalui penyadaran, pengkapasitasan, pendayaan, dan capacity building and networking. Saran penelitian yaitu hendaknya, para perempuan yang sudah mengikuti kegiatan pemberdayaan di sentra ikan asap berani mencoba membuka peluang usaha untuk dirinya sendiri dan orang lain agar menjadi perempuan yang mandiri guna meningkatkan ekonomi keluarga.

Actions (login required)

View Item