(ABSTRAK) MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K
Toto Novianto , 5250304030 (2007) (ABSTRAK) MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF ((ABSTRAK) MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K )
- Published Version
Download (77kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mobil sangat pesat. Hal ini mendorong manusia untuk selalu belajar guna mengetahui lebih mendalam tentang sistem pemindah daya (power train) dan berdasarkan dari permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah ingin mengetahui konstruksi, mekanisme kerja, cara mengatasi gangguan dan cara memelihara diferensial serta perhitungan momen pada Toyota Kijang 5K. Komponen-komponen utama diferensial pada Toyota Kijang adalah : Roda gigi pinion (drive pinion), poros pinion (pinion shaft), roda gigi sisi (side gear), gigi pinion (differential pinion), roda gigi cincin (ring gear) dan differential carrier, bantalan-bantalan, mur penyetel bantalan, perapat oli (oil seal) dan poros-poros roda belakang. Cara kerja dari diferensial pada Toyota Kijang adalah putaran poros engkol dari mesin melalui transmisi oleh propeller shaft diperkecil sesuai dengan tenaga yang diteruskan drive pinion ke ring gear, sebaliknya momennya bertambah dan arah transmisi berubah tegak lurus terhadap arah asalnya. Dua buah gigi pinion (differential pinion) dan dua buah roda gigi sisi (side gear) diletakkan dalam differential case menjadi satu dengan ring gear, sehingga bila differential case berputar, differential pinion yang terikat pada differential case melalui diferensial poros pinion (pinion shaft) ikut berputar menyebabkan roda gigi sisi (side gear) juga berputar. Proses kerja diferensial dapat terganggu jika terdapat gangguan operasional pada komponen-komponen diferensial. Hal ini dapat diidentifikasi pemeriksaan kerusakan yang terjadi. Gangguan yang sering terjadi pada diferensial biasanya disebabkan oleh komponen-komponen yang telah mengalami kerusakan antara lain : ring gear, drive pinion, side gear, pinion gear dan pinion shaft ring gear. Diferensial dapat berfungsi dengan baik apabila komponen-komponennya tidak mengalami kerusakan dan jangan sampai terlambat dalam pemberian/penggantian minyak pelumas pada diferensial, sebab hal tersebut dapat mengakibatkan persinggungan gigi yang keras dan akibatnya gigi akan aus serta posisi drive pinion dan ring gear akan berubah dan berilah minyak pelumas sesuai dengan konstruksi gigi-gigi dan jenis diferensial.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sistem deferensial, penguatan moment, drive pinion |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin, D3 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 25 Oct 2011 00:24 |
Last Modified: | 25 Oct 2011 00:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6102 |
Actions (login required)
View Item |