Muh. Nurhidayat HL, 0106518070 (2023) KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK MOTIVATIONAL INTERVIEWING UNTUK MENINGKATKAN ACADEMIC ENGAGEMENT SISWA MELALUI CAREER MATURITY SEBAGAI VARIABEL MODERATOR. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Academic engagement yang rendah dapat berdampak negatif pada akademik siswa seperti kehadiran yang buruk di kelas, keterlambatan, partisipasi rendah dalam pembelajaran, kebosanan, serta beberapa masalah perilaku mengganggu lainnya hingga pada akhirnya dapat menjadi prediktor siswa putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling kelompok motivational interviewing untuk meningkatkan academic engagement siswa, serta membandingkan efek ini jika diberikan pada siswa dengan career maturity yang tinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan randomized pretest-posttest comparison group design. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang siswa yang terbagi ke dalam tiga kelompok. Penugasan sampel ke kelompok dilakukan dengan random assignment. Instrument yang digunakan adalah skala keterlibatan akademik dan skala kematangan karir yang yang validitasnya diuji melalui rumus product moment pearson dan reliabilitas dengan koefisien alpha cronbach. Skor keofisien reliabilitas masing-masing skala adalah 0.881 dan 0.914. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan efek konseling kelompok motivational interviewing terhadap peningkatan academic engagement siswa dengan career maturity tinggi (T1-T2=54,600, T1-T3=55,900, T2-T3=1,300; P <0,05). Hasil lainnya juga menunjukkan efek konseling kelompok terhadap peningkatan academic engagement siswa dengan career maturity rendah (T1-T2=45,200, T1- T3= 46,100, T2-T3=0,900; P <0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok motivational interviewing efektif dalam untuk meningkatkan academic engagement siswa. Hasil lainnya juga menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan academic engagement pada siswa dengan career maturity tinggi dan career maturity rendah (MD=6,000; P <0,05). Implikasi penelitian ini dalam bidang bimbingan dan konseling yakni konseling kelompok motivational interviewing dapat menjadi rekomendasi kuat dalam peningkatan academic engagement. Konseling kelompok motivational interviewing dapat memunculkan motivasi pribadi siswa yang kuat untuk perubahan. Hasil penelitian ini diharapkan mampu dikembangkan kembai dengan memperluas cakupan subjek penelitian di tingkatan kelas lainnya serta dengan subjek berjenis kelamin yang berbeda.

Actions (login required)

View Item