Salwa Nadiyah Aimana, 5402418023 (2023) KELAYAKAN AKSESORIS RAMBUT DENGAN BAHAN DASAR KULIT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kulit bawang putih selama ini hanya dianggap sebagai sampah, pengolahan kulit bawang putih hanya digunakan untuk bahan obat herbal, campuran pupuk organik dan kerajinan tangan seperti hiasan dinding dan hiasan meja. Peneliti berinisiatif untuk memanfaatkan kulit bawang putih menjadi aksesoris rambut. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan kulit bawang putih sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris rambut dengan menggunakan uji inderawi dan uji kesukaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian adalah experimen dengan mengolah kulit bawang putih sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris rambut. Objek penelitian 3 aksesoris rambut yang terdiri dari sirkam, headpiece, dan tusuk. Variabel tunggal dalam penelitian ini adalah kelayakan aksesoris rambut dengan bahan dasar kulit bawang putih (Allium Sativum). Validitas instrumen menggunakan 3 expert judgement. Subjek penelitian 3 panelis ahli untuk validitas produk, 3 panelis ahli untuk uji Inderawi meliputi dan 20 panelis agak terlatih. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan lembar pengamatan. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil uji inderawi dinyatakan sangat layak dengan hasil rata -rata 94%. Hasil uji kesukaan dinyatakan sangat disukai dengan hasil rata-rata 89%. Simpulan (1) Produk aksesoris rambut dengan bahan dasar kulit bawang putih dinyatakan “sangat layak” berdasarkan hasil uji inderawi (2) Produk aksesoris rambut dengan bahan dasar kulit bawang putih dinyatakan “sangat disukai” berdasarkan uji kesukaan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan untuk menjaga kekuatan aksesoris tidak terlalu sering dilepas pasang dan dalam pemilihan warna dapat ditambahkan agar banyak pilihandan tidak monoton.

Actions (login required)

View Item