Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah)


Yuli Nawadiningsih, 2009 (2009) Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah)]
Preview
PDF (Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah)) - Published Version
Download (76kB) | Preview

Abstract

Nawadiningsih, Yuli. 2009. Penentuan Kedudukan Lapisan Pasir Menggunakan Geolistrik Metode Tahanan Jenis untuk Menduga Volume Pasir (Studi Kasus Sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah). Skripsi, Jurusan Fisika, Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. M. Aryono Adhi, M. Si Pembimbing II: Arief Mustofa Nur, S.T Penelitian ini bertujuan mengetahui letak dan kedalaman lapisan pasir menggunakan geolistrik metode tahanan jenis untuk menduga volume pasir yang ada disekitar sungai Luk Ulo Desa Karangsambung, Kebumen Jawa Tengah. Adapun permasalahannya adalah mengenai keberadaan lapisan pasir di daerah penelitian dan pendugaan volume pasir yang ada. Geolistrik metode tahanan jenis merupakan metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik dibawah permukaan bumi dengan cara mendeteksinya dipermukaan bumi. Pasir merupakan salah satu jenis bahan galian yang terdapat di permukaan bumi. Resistivitas pasir adalah 1 s.d.103 Ωm dan mempunyai ukuran butiran antara 0.0625-2 mm. Hasil penelitian adalah pada PDD I terdiri dari empat lapisan, yang merupakan lapisan pasir adalah lapisan kedua dengan kedalaman 3-52 m, serta volume pasirnya sebanyak 17.543.808 m3. Pada PDD II terdiri dari empat lapisan juga, lapisan pasir terletak pada kedalaman 26-150 m dan volume pasirnya sebesar 53.354.880 m3. Sedangkan pada PDD III terdapat lima lapisan dengan lapisan pasir pada kedalaman 9-67 m serta volume sebanyak 18.809.856 m3. Kesimpulan yang diperoleh adalah daerah penelitian termasuk formasi Karangsambung, potensi pasir paling besar terdapat pada PDD II, sedangkan potensi pasir paling baik untuk dieksploitasi adalah pada PDD I. Saran yang dapat diberikan adalah eksploitasi pasir disarankan pada sekitar titik KSG 02, KSG 02, dan KSG 03 (PDD I) dengan mempertimbangkan lingkungan dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Geolistrik, Metode Tahanan Jenis, Volume Pasir
Subjects: Q Science > QC Physics
T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2011 00:19
Last Modified: 25 Oct 2011 00:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6098

Actions (login required)

View Item View Item