Ismatul Khasanah, 0613518009 (2022) EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3 INFEKSIUS DAN LIMBAH COVID) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD PROVINSI NTB. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Thesis) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Limbah bahan berbahaya dan beracun dari pandemi Covid-19 meningkat 30 persen. Pengelolaan limbah B3 merupakan salah satu masalah yang paling serius di fasilitas kesehatan dikarenakan limbah medis terutama limbah infeksius sangat potensial dalam transmisi penyakit menular baik melalui kontak langsung atau tidak langsung melalui media lingkungan. Tujuan penelitian ini menganalisis pengelolaan limbah B3 berdasarkan Permenkes no 7 tahun 2019 dan Surat Edaran KLHK No 2 di RSUD Provinsi NTB pada masa pandemi covid-19 tahun 2020. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dengan tekhnik purposive sampling informan selanjutnya dipilih secara snowball sampling. Tekhnik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Teknik analisa data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil yang didapat bahwa tahap pewadahan menggunakan plastik kuning, pengangkutan limbah covid dan limbah B3 infeksius menggunakan trolley berwarna kuning dan petugas pengangkut limbah adalah cleaning service. Penyimpanan limbah B3 infeksius dan limbah covid di tempat penampungan sementara dua hari sekali, jika cuaca tidak mendukung proses pengangkutan maksimal 1 minggu, pengolahan limbah infeksius dan limbah covid dilakukan PT PRIA sebagai pihak ketiga. Rumah sakit mengontrol berkala terkait pelaksanaan pewadahan, pengangkutan dan penyimpanan agar selalu sesuai SOP yang berlaku.

Actions (login required)

View Item