PENGARUH GRATITUDE DAN SELF-EFFICACY TERHADAP BURNOUT PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI KOTA SEMARANG


Evi Rahmawati, 1511415021 (2023) PENGARUH GRATITUDE DAN SELF-EFFICACY TERHADAP BURNOUT PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kota Semarang memiliki enam belas Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar disejumlah daerah, dalam sekolah luar biasa terdiri dari guru dan juga siswa yang mana siswa dalam sekolah luar biasa adalah anak dengan kebutuhan pendidikan khusus. Dalam mendidik anak berkebutuhan pendidikan khusus guru seringkali mengalami kelalahan emosional hingga berakhir mengundurkan diri dari pekerjaan, hal tersebut sesuai dengan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada guru yang bekerja di MILB YKTM Budi Asih Semarang. Burnout merupakan sindrom psikologis yang ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional, depersonalisasi dan menurunnya pencapaian pribadi akibat dari stressor yang didapatkan dari tempat kerja, biasanya dialami oleh orang-orang yang bekerja dalam sektor pelayanan seperti guru. Beberapa variable ditengarai menjadi solusi berkurangnya burnout yang dialami oleh guru diantaranya rasa kebersyukuran yang dimiliki guru (gratitude) dan keyakinan atas kemampuan yang dimiliki dalam hal mengajar (self-efficacy). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh gratitude dan self-efficacy terhadap burnout. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah guru sekolah luar biasa di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah 140 siswa dengan pengambilan sample menggunakan teknik probability sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala Maslach Burnout Inventory Educator Survey (MBI-ES) untuk varieable burnout yang terdiri dari 22 item, skala General Self-Efficacy (GSE) untuk variable self-efficacy yang terdiri dari 10 item dan Gratitude Quesionere (GQ-6) dalam variabel gratitude yang terdiri dari 6 item. Metode analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis regresi berganda. Hasil olah data menunjukkan nilai F sebesar 11.178 dengan taraf signifikansi 0.000 (p<0.05), yang berarti hipotesis yang berbunyi “gratitude dan self-efficacy berpengaruh terhadap burnout” diterima. Artinya gratitude dan self�efficacy secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap burnout

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Gratitude, Self-Efficacy, Burnout, Guru
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:14
Last Modified: 08 Jan 2024 03:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60860

Actions (login required)

View Item View Item