RARAS GISTHA ROSARDI, 0301619010 (2022) EDU-AGRO WISATA SOSIAL BERKELANJUTAN DI PERKEBUNAN TEH PAGILARAN BATANG. Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata belum menerapkan prinsip keberlanjutan secara holistik. Model inovasi Pariwisata Berkelanjutan diperlukan supaya dapat mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s). Tujuan dari penelitian ini antara lain: menganalisis konstruksi sosial Perkebunan Teh Pagilaran, menemukan nilai-nilai ekologi dan mengukur efektivitas pada pengelolaan Agrowisata Perkebunan Teh Pagilaran, mengukur dampak ekonomi Agrowisata Pagilaran, menemukan skema pola Kolaborasi Pentahelix ABCGM, menemukan Model Edu-Agro Wisata Sosial Berkelanjutan di Perkebunan Teh Pagilaran. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Mixed Method yaitu metode Kualitatif dan Kuantitatif. Jenis Mixed Method yang digunakan adalah Seqeuential Exploratory Design. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket dan FGD (Focus Group Discussion). Analisis data menggunakan Milles Hubberman, Uji t, METT (Management Effectiveness Tracking Tools) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menemukan bahwa masyarakat Pagilaran mengkonstruksi bahwa perkebunan teh Pagilaran merupakan sumber ekonomi masyarakat lokal sehingga harapan hidup sangat bergantung pada Perkebunan Teh Pagilaran walaupun masih rentan terjadi gejolak politik karena persoalan agraria. Wisatawan mengkonstruksi Perkebunan Teh Pagilaran sebagai Wisata Alam dan Keluarga serta sebagai Wisata Edukasi dan Kedinasan. Perkebunan Teh Pagilaran menerapkan prinsip nilai-nilai ekologi dengan mempertahankan lahan perkebunan tetap digunakan untuk tanaman teh dan meminimalkan pembangunan fisik. Perkebunan teh Pagilaran sudah bersertifikat Rainforrest Alliance (RA) untuk syarat perdagangan teh internasional. Hasil penelitian menemukan bahwa pengelolaan Agrowisata sudah dalam kategori Efektif berdasarkan METT (Management Effectiveness Tracking Tools) World Bank. Agrowisata terbukti memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat. Kolaborasi Pentahelix dalam menerapkan kegiatan Agrowisata sudah diterapkan walau dari aspek Media belum optimal. Penelitian ini menghasilkan novelty model “Edu-Agro Wisata Sosial Berkelanjutan”. Model pariwisata ini menerapkan empat aspek yaitu: Sosial, Ekonomi, Ekologi dan Pendidikan. Pendidikan yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial diantaranya adalah: kehidupan sosial masyarakat perkebunan teh, nilai-nilai ekologi perkebunan, kegiatan ekonomi, Pengelolaan Kawasan konservasi, kolaborasi dan interaksi kelembagaan sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Perkebunan teh Pagilaran merupakan entitas ekonomi, sosial, lingkungan, dan Pendidikan. Pagilaran memiliki model Agrowisata yang mengedepankan nilai Pendidikan dan ekolo

Actions (login required)

View Item