DURROTUN NAFISAH, 0301619007 (2022) i ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI KABUPATEN LAMONGAN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan industri berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi, namun juga berdampak pada pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji bentuk pengelolaan pencemaran lingkungan akibat adanya industri; (2) Menganalisis kesadaran masyarakat terhadap pencemaran lingkungan akibat adanya industri; (3) Menganalisis adaptasi masyarakat dalam menghadapi pencemaran lingkungan industri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berlandaskan fenomenologi. Lokasi penelitian berada di Desa Rejosari Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan utama dan Informan pendukung berjumlah 29 informan. Pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman dan Nvivo 12. Hasil Penelitian: (1) bentuk pengelolaan pencemaran lingkungan akibat adanya industri dilakukan melalui lima hal, yaitu fokus memecahkan masalah, partisipasi, pengawasan, sanksi, dan upaya DLH telah berjalan sesuai fungsinya. (2) kesadaran lingkungan informan DLH baik, sebab id, ego dan superego seimbang, kesadaran lingkungan pelaku industri kurang baik sebab id lebih kuat dibandingkan superego, kesadaran lingkungan pemerintah desa baik, sebab id, ego dan superego selaras, kesadaran lingkungan masyarakat baik, sebab superego lebih kuat dibangdingkan id (3) adaptasi masyarakat dalam menghadapi pencemaran lingkungan dilakukan dengan beberapa fase yaitu (a) kesadaran diri; (b) partisipasi; (c) koordinasi; (d) adaptasi. Kesadaran diri, mengidentifikasi gejala pencemaran yang terjadi, serta mengawasi lingkungan sekitar; (2) partisipasi, ikut aktif pada kegiatan konsultasi publik oleh pihak industri maupun sosialisasi program DLH; (3) Koordinasi, membentuk forum komunikasi untuk memudahkan koordinasi pada pelaku industri dan pemerintah jika terjadi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah industri; (4) Adaptasi masyarakat melakukan perilaku baru sesuai dengan kesadaran diri, partisipasi, dan koordinasi. Adaptasi dilakukan secara kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item