HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA ANGGOTA PB.RSL PURBALINGGA


MUSOFAN, 6250403014 (2007) HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA ANGGOTA PB.RSL PURBALINGGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN TINGGI BADAN TERHADAP  HASIL FOREHAND SMASH BULUTANGKIS  PADA ANGGOTA PB.RSL PURBALINGGA]
Preview
PDF (HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA ANGGOTA PB.RSL PURBALINGGA) - Published Version
Download (731kB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Adakah hubungan antara power otot lengan, panjang lengan, tinggi badan terhadap hasil forehand smash bulu tangkis?, dan 2) Berapa besar sumbangan setiap variabel terhadap forehand smash bulu tangkis?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Hubungan antara power otot lengan, panjang lengan, dan tinggi badan terharap hasil forehand smash bulu tangkis pada anggota PB.RSL Purbalingga, dan 2) Sumbangan setiap variabel terhadap hasil forehand smash bulutangkis pada anggota PB.RSL Purbalingga. Populasi penelitian adalah seluruh anggota PB. RSL Purbalingga yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi dalam penelitian ini diambil sebagai sampel, sehingga sampel penelitian ini sebanyak 30 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu power otot lengan, panjang lengan dan tinggi badan sebagai variabel bebas serta hasil forehand smash sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan teknik tes dan Pengukuran. Selanjutnya data yang diperoleh dari tes dan pengukuran tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana maupun ganda. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r1y) sebesar 0,605 > rtabel =0,361, yang berarti ada hubungan power otot lengan terhadap hasil forehand smash. Koefisien korelasi (r2y) sebesar 0,109 < rtabel =0,361, yang berarti tidak ada hubungan panjang lengan terhadap hasil forehand smash. Koefisien korelasi (r3y) sebesar 0,694 > rtabel =0,361, yang berarti ada hubungan tinggi badan terhadap hasil forehand smash. Koefisien korelasi (r123y) sebesar 0,764. Keberartian Koefisien korelasi ganda tersebut diuji dengan uji F, hasil perhitungan diperoleh F hitung = 10,900 > Ftabel = 2,98, yang berarti ada hubungan antara power otot lengan panjang lengan dan tinggi badan terhadap hasil forehand smash. Saran yang dapat diajukan yaitu : 1) Bagi para pelatih didalam melatih para pemain hendaknya diimbangi dengan peningkatan kondisi fisik dan memilih bibit yang baik sehingga pelatihan yang dilakukan dapat berhasil guna dan berdaya guna, dan 2) Dalam pemilihan atlet atau pemain bulutangkis hendaknya memperhatikan panjang lengan dan tinggi badan agar pola pembinaan dan proses pelatihan yang dilakukan dapat berhasil guna dan berdaya guna

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bulutangkis, forehand smash
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 24 Oct 2011 07:10
Last Modified: 25 Apr 2015 06:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6078

Actions (login required)

View Item View Item