Alfi Setyo Wati, 0102521004 (2023) Model Pengembangan Kinerja Guru SMP Negeri di Kota Semarang. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (792kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Download (246kB)

Abstract

Kinerja guru merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang meliputi menyusun program kegiatan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan hasil evaluasi, dan analisis evaluasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja guru, diantaranya kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, partisipasi MGMP dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung antar kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, partisipasi MGMP terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kota Semarang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 220 guru yang diambil dari delapan sekolah negeri di Kota Semarang. Analisis data ini menggunakan analisis jalur dengan bantuan Program Amos 23.0. Kuisioner digunakan sebagai instrumen pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap budaya organisasi sebesar 36,9% dan partisipasi MGMP sebesar 31,2%; budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap partisipasi MGMP sebesar 24,8%; kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja sebesar 48,3% dan budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja sebesar 25,8%; partisipasi MGMP tidak mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 6,2%; kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja guru sebesar 43,1% dan partisipasi MGMP berpengaruh langsung terhadap kinerja guru sebesar 26,1%. Sedangkan untuk pengaruh tidak langsung, kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru; kepuasan kerja mampu memediasi budaya organisasi terhadap kinerja guru, sedangkan kepuasan kerja tidak mampu memediasi pengaruh partisipasi MGMP terhadap kinerja guru.

Actions (login required)

View Item