Galih Cahya Pratama, 0103522019 (2023) Pengembangan Media Animasi Dua Dimensi Berbasis Kearifan Lokal Blora Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Imajinasi Siswa Sekolah Dasar Kelas V. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (916kB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (194kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan dalam penelitian yaitu kemampuan menulis teks imajinasi siswa yang rendah. Sehingga dari hal tersebut perlunya sebuah inovasi agar dapat meningkatkan pembelajaran menulis, dari hal tersebut tentu terdapat tujuan untuk mengembangkan media animasi dua dimensi berbasis kearifan lokal Blora, kesenian Barongan guna untuk meningkatkan kemampuan menulis teks imajinasi pada siswa. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menerapkan prosedur model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sampel data penelitian dilakukan di SDN Bacem 01 Blora, skala kecil. SDN Bacem 02 Blora, skala besar. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ahli media, angket ahli materi, angket tanggapan guru, angket tanggapan observer, angket tanggapan siswa, dan hasil keterampilan menulis teks imajinasi siswa menggunakan uji T-Test. Desain media animasi dua dimensi berbasis kearifan lokal Blora, kesenian Barongan dibuat menggunakan empat langkah pengerjaan, yang pertama menulis sebuah teks cerita, kemudian dilanjut tahap kedua dengan penggambaran tokoh, latar, dan tempat menggunakan software CorelDraw, sedangkan pada tahap ketiga dubbing suara menggunakan microfon, tahap keempat menggerakkan gambar menggunakan aplikasi Kinemaster. Hasil kelayakan menggunakan persentase pada angket ahli media sebesar 93 %, angket ahli materi sebesar 96 %. Sedangkan pada hasil keefektifan menggunakan uji T-Test skala kecil nilai signifikan <,001, sedangkan pada skala besar nilai signifikan <,001. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil kelayakan maupun keefektifan media dan pembelajaran sangat layak serta efektif diterapkan.

Actions (login required)

View Item