Nurul Zaatsiyah, 4612418014 (2023) Pengaruh Electronic Word-of-Mouth (eWOM) Media Sosial terhadap Niat Berkunjung Wisatawan ke Destinasi Wisata Menggunakan Extended Information Acceptance Model (IACM). Under Graduates thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (2MB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Download (247kB)
	PDF - Published Version Download (200kB)
	PDF - Published Version Download (28kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (704kB) | Request a copy

Abstract

Berkembangnya popularitas platform media sosial di kalangan pengguna internet menjadi peluang besar dalam pertukaran ide atau informasi. Interaksi Electronic Word-of-Mouth (eWOM) di media sosial yang sangat luas dan cepat seringkali dimanfaatkan sebagai media pemasaran digital. Informasi eWOM di media sosial memainkan peran penting dalam mendukung peningkatan niat kunjungan wisatawan. Ulasan berupa pengalaman yang telah dilakukan oleh wisatawan sebelumnya dapat membantu calon wisatawan lain dalam pengambilan keputusan kunjungan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh eWOM terhadap minat kunjungan wisatawan di media sosial dengan menggunakan Information Acceptance Model (IACM) yang diperluas. Tujuh variabel IACM digunakan dalam penelitian ini, antara lain Information Quality (IQ), Information Credibility (IC), Needs of Information (NOI), Attitude Towards Information (ATI), Information Usefulness (IU), Information Adoption (IA) dan Visit Intention (VI) serta ditambah dengan variabel baru Source Expertise (SE) dan Comprehensiveness (COM). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik purposive sampling dengan melibatkan sejumlah responden yang menggunakan media sosial dalam pencarian informasi wisata. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden dengan jumlah 176 orang. Teknik analisis statistik Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) digunakan dengan aplikasi SmartPLS 3.2.9 sebagai alat analisis data. Hasil penelitian diperoleh bahwa IA dan ATI secara langsung memengaruhi VI. Faktor-faktor lain seperti IQ, IC, NOI, ATI dan COM juga dapat memengaruhi VI dengan mediasi faktor IU. Sementara itu, SE terbukti tidak memengaruhi VI secara tidak langsung melalui IU. Implikasi praktis diberikan bagi pengelola destinasi wisata dan kepariwisataan bahwa wisatawan berpikir kritis serta mencermati informasi di media sosial sebelum menentukan destinasi wisata yang akan dikunjungi. Sehingga perlu untuk memahami kebutuhan informasi wisatawan dan dengan demikian dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item