Profil Kemampuan Berpikir Komputasional (Computational Thinking) Peserta Didik SMA/MA Se-Kabupaten Demak
Rheza Aulia Indira, 4201419093 (2023) Profil Kemampuan Berpikir Komputasional (Computational Thinking) Peserta Didik SMA/MA Se-Kabupaten Demak. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Download (287kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
PDF
- Published Version
Download (237kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (102kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (187kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Abad ke-21 menjadikan perkembangan dunia dalam berbagai bidang semakin cepat dan kompleks. Pada bidang pendidikan, peserta didik diuntut untuk dapat memiliki keterampilan abad 21 yaitu 4C (Critical Thinking, Creative, Collaboration, and Communication). Selain keterampilan 4C, kemampuan memecahkan masalah penting dikuasai peserta didik sebagai bekal menghadapi era diigital yaitu Computational Thinking (CT). CT adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah secara efektif dan dapat melatih otak berpikir secara terstruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan CT peserta didik dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan CT peserta didik SMA/MA se-Kabupaten Demak. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan faktor wilayah dan pengelola, sehingga didapatkan sampel yaitu peserta didik MIPA/MIA kelas XI berjumlah 153 yang berasal dari empat SMA/MA di Kabupaten Demak. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Rasch Model dengan bantuan software Ministep untuk mengukur abilitas dan peta wright. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan CT peserta didik SMA/MA se-Kabupaten Demak dalam kategori rendah dengan rata-rata sebesar 25%. Sebanyak 66 peserta didik memiliki kemampuan berpikir komputasional sedang dan 87 peserta didik memilki kemampuan berpikir komputasional rendah. Persentase tiap aspek CT yaitu dekomposisi 39%, pengenalan pola 8%, abstraksi 29%, dan berpikir algoritma 24%. Kemampuan CT peserta didik di wilayah pertanian, peserta didik perempuan, dan peserta didik yang sekolahnya dikelola Kemendikbud lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik di wilayah pesisir, peserta didik laki-laki, dan peserta didik yang sekolahnya dikelola Kemenag. Faktor yang mempengaruhi kemampuan CT peserta didik adalah peserta didik khawatir mendapatkan nilai buruk, gugup saat tidak tahu cara menyelesaikannya, jarang belajar di luar jam sekolah, dan tidak ingin mencoba berulang kali soal yang sulit.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Computational Thinking, pemecahan masalah, Rasch Model |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Mahasiswa FMIPA |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 02:18 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 02:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60356 |
Actions (login required)
View Item |