Noval Setyanugraha, 4211419026 (2023) Prediksi Jumlah Penderita Demam Berdarah Menggunakan Logika Fuzzy Metode Sugeno Berdasarkan Cuaca Kota Semarang. Under Graduates thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (2MB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Download (237kB)
	PDF - Published Version Download (200kB)
	PDF - Published Version Download (514kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (672kB) | Request a copy

Abstract

Angka kasus demam berdarah dengue di Kota Semarang tembus di angka 700 kasus pada tahun 2022 jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun lalu. Untuk mencegah kasus demam berdarah, perlu dilakukan tindakan pencegahan dengan memprediksi jumlah penderita demam berdarah di Kota Semarang di masa yang akan datang menggunakan logika fuzzy. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan logika fuzzy metode Sugeno untuk memprediksi jumlah penderita demam berdarah berdasarkan cuaca Kota Semarang dan mengukur tingkat keakuratan sistem prediksi menggunakan metode MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu, curah hujan, suhu udara, dan kelembaban udara menggunakan data BMKG Stasiun Klimatologi Semarang pada tahun 2019-2022, ketinggian tempat dan kepadatan penduduk menggunakan data Badan Pusat Statistik Kota Semarang pada tahun 2019-2022, dan kasus Demam Berdarah Dengue menggunakan data Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2019-2022. Prediksi jumlah penderita demam berdarah dilakukan dengan cara mengembangkan logika fuzzy metode Sugeno berbantuan Matlab fuzzy logic toolbox. Pengembangan program logika fuzzy melalui beberapa prosedur yaitu fuzzyfikasi, rule base, inference engine dan defuzzyfikasi. Logika fuzzy dapat diimplementasikan untuk memprediksi jumlah penderita demam berdarah menggunakan logika fuzzy metode Sugeno berdasarkan cuaca Kota Semarang. Hasil dari pengujian pada tahun 2019 dan tahun 2022 memiliki nilai yang sepola dengan nilai aktualnya sedangkan pada tahun 2021 dan 2022 memiliki nilai yang hampir sepola dengan nilai aktualnya. Hasil pengujian tersebut didapatkan nilai error pada program sebesar 2,47% maka dapat disimpulkan bahwa program sistem logika fuzzy metode Sugeno memiliki kriteria keakuratan prediksi sangat baik karena memiliki nilai keakuratan sebesar 97,53%.

Actions (login required)

View Item