PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA FERMENTASI TEMPE TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN ANTIOKSIDAN
Dwike Puji Lestari, 4411419029 (2023) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA FERMENTASI TEMPE TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN ANTIOKSIDAN. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Download (1MB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
PDF
- Published Version
Download (238kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (200kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (131kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (654kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu makanan olahan fermentasi yang sarat mengandung flavonoid dan antioksidan adalah tempe. Tepung daun kelor ditambahkan sebagai fortifikan pada tempe untuk meningkatkan kadar flavonoid dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor pada tempe terhadap kadar flavonoid dan angka antioksidan. Metode pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu penambahan tepung daun kelor konsentrasi 0%; 0,5%; 1%; dan 1,5% dengan waktu fermentasi 0 Jam, 24 Jam, 36 jam, dan 48 Jam. Uji flavonoid dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji secara kualitatif menggunakan pereaksi NaOH 10%, Wilstater, dan Bate Smite-Metcalfe kemudian diamati perubahan warna. Uji secara kuantitatif kadar flavonoid dilakukan dengan penambahan senyawa AlCl3 kemudian diukur absorbansi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 425 nm. Uji antioksidan menggunakan metode penambahan DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl) kemudian diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis panjang gelombang 517nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji flavonoid secara kualitatif, sampel positif senyawa flavonoid ditandai adanya perubahan warna. Penambahan tepung daun kelor pada tempe dalam penelitian ini berpengaruh terhadap kadar flavonoid dan antioksidan tempe. Kadar flavonoid tertinggi diperoleh pada perlakuan penambahan tepung daun kelor 1% pada fermentasi jam ke-36 sebesar 12.238 mg/L. Berdasarkan uji antioksidan, diperoleh kadar tertinggi pada perlakuan penambahan tepung daun kelor 1,5% pada fermentasi jam ke-24 sebesar 72,06 %.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tempe, tepung daun kelor, fermentasi tempe, kadar flavonoid, kadar antioksidan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Mahasiswa FMIPA |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 01:58 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 01:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60318 |
Actions (login required)
View Item |