Induksi Kalus dari Eksplan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinalle var. rubrum.) dengan Penambahan Berbagai Kombinasi Pikloram dan BAP.
Yuyun Yunariyah, 4411419056 (2023) Induksi Kalus dari Eksplan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinalle var. rubrum.) dengan Penambahan Berbagai Kombinasi Pikloram dan BAP. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Download (635kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
PDF
- Published Version
Download (238kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (200kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (27kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (420kB) | Request a copy |
Abstract
Jahe merah (Zinggiber officinale var. rubrum) merupakan tanaman yang dimanfaatkan dalam bidang pharmakologi karena mengandung senyawa metabolit sekunder, yang terdiri atas fenol, capsaicin, dan farnesol. Senyawa metabolit sekunder dapat dihasilkan lebih banyak dengan kalus dibandingkan tanaman yang tumbuh dari lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode in vitro dengan cara inisiasi kalus dengan menginduksi kalus dari eksplan rimpang jahe merah.bKalus jahe merah sudah pernah dikembangkan dengan kombinasi 2,4-D dan BA kalus terbentuk dalam waktu 8 minggu sehingga diperlukan zat pengatur lain untuk lebih optimal. Metode in vitro memerlukan komposisi media yang terdiri dari kombinasi auksin dan sitokinin yang tepat agar dihasilkan kalus dengan pertumbuhan yang cepat dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP dan pikloram yang optimal dan cepat terhadap induksi kalus jahe merah.bPenelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu konsentrasi BAP (0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, dan 3 ppm), dan konsentrasi pikloram (0 ppm, 1 ppm, 2 ppm dan 3 ppm). Eksplan diinduksi selama 90 hari dan dipelihara dalam kondisi gelap. Indikator pertumbuhan kalus yang diamati meliputi waktu tumbuh kalus, persentase berkalus, morfologi kalus (warna kalus dan tekstur kalus) dan pertumbuhan kalus. Data waktu tumbuh kalus dan persentase kalus dianalisis dengan uji nonparametrik yaitu menggunakan Kruskall wallis dengan uji lanjut Uji Dunn. Data morfologi kalus (warna kalus dan tekstur kalus) dan pertumbuhan kalus dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kombinasi BAP dan pikloram berpengaruh signifikan terhadap waktu muncul kalus dan persentase berkalus. Pemberian 2 ppm BAP + 3 ppm pikloram menunjukkan waktu muncul kalus tercepat yaitu 31 hari setelah tanam, pada persentase berkalus menunjukkan persentase sebesar 100% pada semua kombinasi. Konsentrasi 3 ppm dan 2 ppm pikloram berpengaruh signifikan terhadap waktu muncul dan persentase berkalus, sedangkan pada konsentrasi BAP tidak berpengaruh signifikan terhadap waktu muncul kalus dan persentase berkalus. Warna kalus yang dihasilkan pada seluruh perlakuan yaitu berwarna putih, dan kekuningan. Tekstur kalus yang dihasilkan adalah tekstur remah dengan beberapa bertekstur kompak seperti pada perlakuan kontrol. Pertumbuhan kalus rimpang jahe merah optimal pada kombinasi 2 ppm BAP dengan 3 ppm picloram.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | induksi kalus, jahe merah, kalus, pikloram, BAP |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Mahasiswa FMIPA |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 09:23 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 09:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60166 |
Actions (login required)
View Item |