Induksi Kalus dari Eksplan Bawang Merah (Allium ascalonicum L var. Bima Brebes) Dengan Penambahan BAP dan Pikloram


Taqiyyah Robbani Ramadhan, 4411419075 (2023) Induksi Kalus dari Eksplan Bawang Merah (Allium ascalonicum L var. Bima Brebes) Dengan Penambahan BAP dan Pikloram. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi_Taqiyyah Rabbani R_4411419075_Cover sampai Daftar Isi.pdf] PDF - Published Version
Download (501kB)
[thumbnail of Skripsi_Taqiyyah Rabbani R_4411419075.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of signed_skdosbing_4411419075_1690961300.pdf-doc-64ca0672ad987.pdf] PDF - Published Version
Download (238kB)
[thumbnail of SK Penguji_4411419075_1691047347.pdf-doc-64cb56135cb93.pdf] PDF - Published Version
Download (200kB)
[thumbnail of Faktur Pembelian Buku Perpus.pdf] PDF - Published Version
Download (28kB)
[thumbnail of Artikel Induksi Kalus Bawang Merah (IND).pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (455kB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah memiliki kandungan senyawa aktif metabolit sekunder yang secara fakmakologis berguna bagi kesehatan diantaranya alliin, allisin, adenosin, dialil-disulfida, prostaglandin A-1, floroglusinol, dan kaemferol terutama pada bagian umbi. Produksi senyawa metabolit sekunder secara efektif pada umbi bawang merah dapat dihasilkan melalui teknik kultur kalus. Kultur kalus dipengaruhi oleh komposisi zat pengatur tumbuh yang terdiri dari auksin dan sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi BAP dan pikloram terhadap induksi kalus eksplan umbi bawang merah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi BAP dan konsentrasi pikloram yang masing-masing terdiri dari konsentrasi 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm dan 3 ppm. Eksplan yang diinduksi berupa umbi bawang merah (pelepah kuncup yang masih muda) yang kemudian diinkubasi selama 45 hari pada media MS dengan penambahan kombinasi BAP dan pikloram di bawah pencahayaan 2000 lux, pada suhu 20-25°C dan kelembapan 52-58%. Parameter yang diamati meliputi waktu muncul kalus, persentase tumbuh kalus, dan morfologi kalus (warna dan tekstur). Data pengamatan waktu muncul kalus dan persentase tumbuh kalus sebelumnya telah diuji dan tidak berdistribusi normal sehingga dianalisis dengan uji Kruskall wallis dan diuji lanjut dengan uji Dunn. Data warna dan tekstur kalus dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi BAP tidak berpengaruh signifikan terhadap waktu muncul kalus dan persentase tumbuh kalus sedangkan konsentrasi pikloram berpengaruh signifikan terhadap semua parameter. Rerata waktu muncul kalus tercepat yaitu 8,6 HST dicapai pada kombinasi 2 ppm BAP + 3 ppm pikloram. Morfologi kalus yang dihasilkan pada perlakuan kombinasi adalah tekstur kompak dengan warna kalus putih kekuningan. Kombinasi perlakuan dengan penambahan BAP + pikloram antara 2 ppm - 3 ppm adalah kondisi optimal dengan persentase tumbuh kalus 100%, waktu muncul kalus 8 HST dan morfologi kalus berwarna putih kekuningan dengan tekstur kompak

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bawang merah, induksi kalus, BAP, pikloram
Subjects: Q Science > QK Botany
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Mahasiswa FMIPA
Date Deposited: 27 Sep 2023 09:57
Last Modified: 29 Sep 2023 03:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60156

Actions (login required)

View Item View Item