Septyana Candra Puspita, 0103521030 (2023) Pengembangan Bahan Ajar IPAS Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Pati untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (239kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Download (166kB)

Abstract

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SDN Kropak 02 Kabupaten Pati melalui hasil observasi, dan wawancara, terungkap bahwa sumber belajar yang digunakan belum bervariasi. Bahan ajar yang digunakan saat ini adalah buku ajar yang belum dapat meningkatkan rasa ingin tahu, literasi sains dan kemampuan berpikir kritis siswa. Guru belum memiliki bahan ajar buatan sendiri sehingga menggunakan buku guru dari kemendikbud untuk semua siswa di Indonesia. Akibatnya kurang sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa yang memiliki kultur budaya dan gaya belajar siswa di daerahnya masing-masing. Berdasarkan berbagai masalah tersebut maka perlu dikembangkan bahan ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Pati untuk siswa kelas IV SDN Kropak 02. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kelayakan, dan keefektifan bahan ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Pati untuk meningkatkan literasi sains dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Kropak 02. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kelayakan, dan keefektifan bahan ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Pati untuk meningkatkan literasi sains dan kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini mengadopsi prosedur penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Desain uji coba yang digunakan adalah "Pretest and Posttests" dengan subjek penelitian 36 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan teknik tes, lembar angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif menggunakan uji normalitas, uji-t, uji N-Gain, dan uji ketuntasan klasikal untuk mengetahui peningkatan literasi sains dan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bahan ajar yang dikembangkan adalah berbasis kearifan lokal kabupaten pati, berisi tentang budaya khas yang ada di kabupaten pati dimuat dalam teks dan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi; (2) kelayakan dari rata-rata validitas bahan ajar berbasis kearifan lokal kabupaten pati dari 3 ahli yaitu ahli materi sebesar 96,20%, ahli bahan ajar sebesar 100%, dan ahli bahasa sebesar 95% dengan masing-masing pada kategori sangat valid; (3) Kepraktisan bahan ajar berbasis kearifan lokal kabupaten pati melalui angket respon Guru dan Siswa pada uji skala kecil dengan hasil skor respon guru sebesar 96,80% dan respon siswa sebesar 97,50 dengan masing-masing kriteria sangat baik; (4) Keefektifan bahan ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Pati melalui model poblem based leaning dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis dan liteasi sains siswa pada nilai pretest dan posttest dengan hasil uji N-Gain sebesar 0,72 untuk kemampuan berpikir kritis dan 0,73 untuk literasi sains dengan masing-masing pada kategori tinggi. Hasil nilai rata-rata posttest kemampuan berpikir kritis sebesar 84,92 dan 84,43 untuk literasi sains, masing-masing pada kategori sangat baik dibanding nilai rata-rata pretest sebesar 45,09 dan 47,29 dengan masing-masing pada kategori kurang. Simpulan dari penelitian yaitu bahan ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Pati sangat layak dan efektif dalam meningkatkan literasi sains dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Kropak 02 Kabupaten Pati.

Actions (login required)

View Item