PEMODELAN SPASIAL KESESUAIAN HABITAT ELANG HITAM (Ictinaetus malaiensis, Temminck, 1822 ) SEBAGAI UPAYA KONSERVASI DI GUNUNG UNGARAN, JAWA TENGAH


Atha Ridho Pratama, 4411419066 (2023) PEMODELAN SPASIAL KESESUAIAN HABITAT ELANG HITAM (Ictinaetus malaiensis, Temminck, 1822 ) SEBAGAI UPAYA KONSERVASI DI GUNUNG UNGARAN, JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of cover- daftar isi.pdf] PDF - Published Version
Download (376kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of signed_skdosbing_4411419066_1680593235.pdf-doc-642bd18c938bf_2.pdf] PDF - Published Version
Download (237kB)
[thumbnail of SK Penguji.pdf] PDF - Published Version
Download (200kB)
[thumbnail of nota buku.pdf] PDF - Published Version
Download (630kB)

Abstract

ABSTRAK Pratama, A. R. 2023. Pemodelan spasial kesesuaian habitat elang hitam (Ictinaetus malaiensis, Temminck, 1822 ) sebagai upaya konservasi di gunung Ungaran, Jawa Tengah. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Prof. Dr. Margereta Rahayuningsih, S. Si, M. Si. Salah satu jenis burung yang berperan sebagai puncak rantai makanan di gunung ungaran adalah elang hitam (Ictinaetus malaiensis). Elang Hitam termasuk dalam kategori Least Concern dalam IUCN dan termasuk satwa yang peraturan.di.Indonesia.yaitu.dilindungi.dalam.pada.P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Penelitian mengenai kesesuaian habitat elang hitam perlu dilakukan sebagai langkah upaya konservasi satwa liar di gunung ungaran. Metode yang digunakan adalah sistem infomasi geografis (SIG) untuk mengolah informasi geografis dari satelit citra landsat 8 dan data DEM menjadi peta pemodelan kesesuaian habitat untuk elang hitam. Peta pemodelan yang sudah terbentuk kemudian akan divalidasi dilapangan dengan menambahkan titik perjumpaan elang hitam menggunakan GPS (Global Positioning System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang sangat sesuai sebagai habitat elang hitam adalah sebesar 6.358 Ha (55 %), area yang sesuai seluas 3.432 Ha (30 %) dan tidak sesuai seluas 1745 Ha (15,13%). Berdasarkan hasil validasi, model kesesuaian habitat elang hitam termasuk dalam kategori baik (87 %). Dengan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa kawasan gunung ungaran sangat berpotensi untuk menjadi habitat untuk elang hitam.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Elang hitam, pemodelan spasial, habitat, SIG
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Mahasiswa FMIPA
Date Deposited: 26 Sep 2023 08:59
Last Modified: 27 Sep 2023 09:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60137

Actions (login required)

View Item View Item