Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009.


Hendang Widayani , 6450406557 (2011) Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009.]
Preview
PDF (Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan Tahun 2009.) - Published Version
Download (881kB) | Preview

Abstract

Pada tahun 2000, lebih dari 6.300.000 kematian perinatal terjadi di seluruh dunia dan (73%) terjadi di negara-negara berkembang. Data menujukkan jumlah kematian perinatal di wilayah Puskesmas Pulokulon II mengalami kenaikan, pada tahun 2008 sebesar 25,40 per 1.000 kelahiran menjadi 34,40 per 1.000 kelahiran pada tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan umur ibu, perawatan antenatal, dan paparan asap rokok terhadap kejadian kematian perinatal di wilayah kerja Puskesmas Pulokulon II kabupaten Grobogan Tahun 2009. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian adalah bayi yang dilahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon II tahun 2009 yang berjumlah 890 bayi. Sampel berjumlah 54 responden, penentuan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan odd rasio (OR). Sampel dibagi atas 2 kelompok, yaitu kelompok kasus 27 responden dan kontrol 27 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan dokumen. Analisis data dilakukan secara secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi-square dengan α=0,05). Hasil analisis yang diperoleh dari uji chi square menunjukkan semua variabel mempunyai nilai p value (<α=0,05) sehingga Ha diterima. Analisis umur terhadap kejadian kematian perinatal diperoleh nilai p=0,013; OR=5,091; CI 1,551-16,709. Analisis perawatan antenatal terhadap kejadian kematian perinatal diperoleh nilai p=0,014; OR=4,857; CI 1,519-15,530. Analisis paparan asap rokok terhadap kejadian kematian perinatal diperoleh nilai p=0,033; OR=3,953; CI 1,066–14,654. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara umur, perawatan antenatal, dan paparan asap rokok terhadap kejadian kematian perinatal. Saran bagi masyarakat, hendaknya merencanakan kehamilan pada usia reproduksi sehat, melakukan pemeriksaan antenatal yang sesuai dengan K4 dan 5T, menghindarkan ibu hamil dari paparan asap rokok. Bagi puskesmas Pulokulon II, hendaknya dilakukan peningkatan cakupan pelayanan risiko tinggi pada ibu hamil dan perlu dilakukan promosi kesehatan tentang bahaya paparan asap rokok bagi ibu hamil.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kejadian Kematian Perinatal, Kematian Perinatal.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 30 Mar 2011 07:54
Last Modified: 25 Apr 2015 04:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/600

Actions (login required)

View Item View Item