Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan


Defiana Lutfitasari , 2102407011 (2011) Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan]
Preview
PDF (Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Mitos cerita candi gamelan merupakan mitos yang hidup dimasyarakat Dusun Sebleber dalam bentuk lisan. Cerita dalam mitos candi gamelan telah mengalami perkembangan, sehingga memunculkan perbedaan versi dari masing-masing orang. Beragamnya versi mitos cerita candi gamelan tersebut menjadikan mitos cerita candi gamelan ini menarik untuk diteliti. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana struktur mitos cerita candi gamelan di kabupaten Pekalongan, 2) bagaimanakah bentuk rekonstruksi cerita candi gamelan di kabupaten Pekalongan, 3) Bagaimana fungsi mitos cerita candi gamelan di Kabupaten Pekalongan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan model teori Levi-Strauss. Data penelitian ini adalah cerita lisan candi gamelan yang didapat dari hasil wawancara dengan beberapa informan. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa versi mitos cerita candi gamelan dibedakan menjadi tiga versi, yaitu versi Juru kunci, versi warga biasa Dusun Sebleber dan warga luar Dusun Sebleber. Masing-masing versi mitos cerita candi gamelan tersebut didapat dari struktur cerita dengan menggunakan teori struktur Levi-Strauss untuk menemukan persamaan dan perbedaan ceriteme serta oposisinya. Melalui ceritemenya maka dapat disimpulkan bahwa versi juru kunci menghasilkan 31 ceriteme dan 8 episode, versi warga biasa Dusun Sebleber menghasilkan 30 ceriteme dan 7 episode, sedangkan versi warga luar Dusun Sebleber menghasilkan 23 ceriteme dan 5 episode. Versi-versi mitos tersebut dapat dijadikan dalam satu rekonstruksi cerita yang menghasilkan suatu inti cerita ke dalam 17 ceriteme. Fungsi mitos cerita candi gamelan dianalisis menggunakan teori Van Peursen dan menghasilkan tiga fungsi yang berupa a) mitos itu ialah menyadarkan manusia bahwa ada kekuatan-kekuatan ajaib yang sangat dipercayai oleh sebagian penganutnya, yaitu dengan patuh dengan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan terhadap candi gamelan b) mitos memberikan jaminan pada masa kini, keberadaan mitos cerita candi gamelan memberikan rasa aman dan nyaman dalam berbagai segi kehidupan masyarakat Dusun Sebleber pada masa kini, c) memberi pengetahuan tentang dunia, yaitu mampu memberikan warna pada masyarakat Dusun Sebleber terutama pada perkembangan masyarakat dalam memeluk agama Islam. Penelitian ini hendakanya dilestarikan karena merupakan salah satu kekayaan budaya yang kelak dapat diwariskan kepada generasi-generasi penerus dan tidak dilupakan keberadaan mitos tersebut. Yang harus melestarikan adalah seluruh warga masyarakat Dusun Sbleber yang khususnya adalah para generasi muda. Pemerintah setempat juga harus memperhatikan mitos cerita candi gamelan agar dapat dikembangkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Mitos Cerita Candi Gamelan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 20 Oct 2011 06:41
Last Modified: 25 Apr 2015 06:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5981

Actions (login required)

View Item View Item