Isna Nur Latifah, 1401418040 (2022) ANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA BUKU GURU DAN BUKU SISWA TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN KELAS V SEKOLAH DASAR EDISI REVISI 2017. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hasil wawancara dengan guru kelas V SDN 01 Wangon dan SDN Kalipetung, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas menunjukkan bahwa, kegiatan pembelajaran di kelas V menggunakan Buku Guru dan Buku Siswa. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan yaitu instrumen penilaian autentik. Kualitas instrumen tersebut dengan kriteria instrumen penilaian autentik belum diketahui, sebab guru belum menganalisis secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas instrumen penilaian autentik pada Buku Guru dan Buku Siswa tema “Peristiwa dalam Kehidupan” kelas V Sekolah Dasar edisi revisi 2017. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu instrumen penilaian autentik pada Buku Guru dan Buku Siswa tema “Peristiwa dalam Kehidupan” kelas V Sekolah Dasar edisi revisi 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kualitatif pada ranah pengetahuan yaitu segi materi, konstruksi dan bahasa, serta jenjang ranah pengetahuannya. Kemudian pada ranah sikap dan ranah keterampilan ditinjau berdasarkan kesesuaian format dan kriteria penulisan instrumen serta berdasarkan distribusi jenjang ranah sikap dan keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas instrumen penilaian autentik ranah sikap, ditinjau dari kriteria penulisan instrumen penilaian sikap memiliki validitas isi berkategori tinggi. Namun, bentuk instrumen penilaian diri tidak sesuai dengan kriteria instrumen penilaian diri dan persebaran distribusi jenjang ranah sikapnya tidak merata; (2) Kualitas instrumen penilaian autentik ranah pengetahuan ditinjau dari segi materi dan bahasa memiliki validitas isi berkategori tinggi, konstruksi berkategori sedang, dan butir soal penugasan berkategori rendah karena tidak memiliki rubrik penilaian penugasan dan persebaran distribusi jenjang ranah pengetahuannya tidak merata; (3) Kualitas instrumen penilaian autentik ranah keterampilan ditinjau dari kriteria penulisan instrumen penilaian keterampilan bentuk keterampilan praktik memiliki validitas isi berkategori tinggi, produk dan proyek berkategori sedang. Namun, persebaran distribusi jenjang ranah keterampilan tidak merata. Saran, hendaknya guru melakukan analisis instrumen penilaian sebelum menggunakan instrumen penilaian yang ada pada buku ajar; menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian sendiri sesuai kriteria penyusunan atau penulisan butir soal penilaian; mencermati persebaran distribusi jenjang ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuannya untuk mengoptimalkan kualitas instrumen penilaian autentik sehingga layak digunakan dan mampu mengukur kemampuan peserta didik. Maka guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian autentik.

Actions (login required)

View Item