MEGA MELINIA, 3601418010 (2022) IMPLEMENTASI KURIKULUM DARURAT PADA PEMBELAJARAN IPS (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 3 SEMARANG). Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013. Pada kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran sehingga guru dan peserta didik dapat berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan kurikulum darurat di SMP Negeri 3 Semarang dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari informan, hasil pengamatan, dan dokumen. Alat dan teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil peneliatian menunjukan bahwa (1) Proses penyusunan perencanaan perangkat pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Semarang mencakup silabus dan juga rencana pelaksanaan pembelajaran mengacu pada pada standar pendidikan nasional, (2) proses pelaksanaan guru menggunakan metode literasi dengan menggunakan model problem based learning yang disesuaikan dengan kurikulum darurat, (3) pada evaluasi pembelajaran guru merancang instrumen penilaian untuk menilai kemampuan peserta didik mencangkup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, (4) faktor pendukung keikutsertaan guru dalam forum MGMP yang memberikan banyak informasi mengenai kurikulum darurat dimulai dari proses prencanaan sampai evaluasi serta sarana dan prasana sekolah yang memadai, faktor penghambat guru masih sulit melakukan pengawasan kepada peserta didik apabila pembelajaran dilaksanakan secara daring. Saran yang diberikan peneliti (1) Bagi sekolah, diharapkan SMP Negeri 3 Semarang dapat terus bekerjasama dengan dinas terkait mengenai implementasi kurikulum darurat kaitannya dengan pelatihan dalam penerapan kurikulum darurat, serta dapat mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan kurikulum darurat dalam pembelajaran. (2) Bagi guru, diharapkan guru di SMP Negeri 3 Semarang dapat menggunakan media pembelajaran lebih variatif seperti Goole Meet atau Zoom agar pembelajaran berjalan lebih interaktif dan dapat digunakan sebagai media untuk presentasi peserta didik serta dapat mengatasi kesulitan pelaksanaan pembelajaran IPS dalam kondisi daring yang memuat ranah pengetahuan, sikap, serta keterampilan

Actions (login required)

View Item