Itsna Mawardah, 3601417063 (2022) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN HYBRID OLEH GURU IPS DI SMPN 22 SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pandemi covid-19 yang mewabah di dunia mengakibatkan banyak perubahan, salah satu negara yang terpapar adalah Indonesia. Perubahan yang terjadi karena adanya covid-19 yaitu di bidang pendidikan, sehingga pelaksanaan pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh. Seiring berjalannya waktu, sistem pembelajaran di Indonesia semakin membaik karena penurunan penyebaran covid-19. Terkait hal tersebut pemerintah memberlakukan kembali pelaksanaan pembelajaran dilakukan tatap muka terbatas dengan peraturan yang ketat. Dengan adanya kebijakan tersebut maka SMP 22 Semarang menerapkan sistem pembelajaran hybrid. Dengan adanya model pembelajaran baru maka guru di haruskan untuk melakukan perencanaan dengan baik serta kesiapan untuk pembelajaran hybrid, yang sebelumnya guru dapat mengetahui karakteristik peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data anatara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di SMP 22 Semarang. Teknik validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran hybrid adalah pembelajaran campuran antara tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan yang dilakukan di waktu yang bersamaan. Pengelolaan pembelajaran hybrid yang di lakukan di SMP 22 Semarang berjalan dengan baik dengan kesiapan yang matang seperti media-media penunjang pembelajaran. Pembelajaran hybrid dalam pembelajaran dengan model baru sehingga dalam pengelolaannya guru harus memiliki kesiapan sedari dini, salah satunya dengan memahami karakteristik peserta didik sebelum pelaksaan pembelajaran, ada beberapa cara guru dalam memahami karakteristik yaitu dengan diagnostik peserta didik dari awal pembelajaran, pengamatan, serta penugasan. Sehingga guru dapat membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, perencanaan pembelajaran yang di sesuaikan berdasarkan karekateristik peserta didik seperti pemilihan media pembelajaran serta metode pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran berhasil dan tercapai tujuan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item