MAKNA SIMBOLIK TRADISI GASDESO PADA MASYARAKAT DESA SAMBIROTO KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA


Sindi Nirmala Putri, 3401418092 (2022) MAKNA SIMBOLIK TRADISI GASDESO PADA MASYARAKAT DESA SAMBIROTO KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 3401418092 _SINDI NIRMALA PUTRI_ - Sindi Nirmala Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Desa Sambiroto sebagai masyarakat yang majemuk dengan memiliki beragam ritual budaya. Masyarakat Desa Sambiroto menjadi salah satu masyarakat yang masih melaksanakan ritual budaya warisan leluhur. Masyarakat Desa Sambiroto memiliki tradisi Gasdeso. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pelaksanaan tradisi Gasdeso di Desa Sambiroto, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, dan (2) Mengetahui makna simbolik pelaksanaan tradisi Gasdeso bagi masyarakat Desa Sambiroto. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Uji vaiditas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik oleh Herbert Blumer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tradisi gasdeso sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap setahun sekali setelah panen padi pada hari Sabtu Legi. Tradisi Gasdeso dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanan, dan tahap akhir. Dalam pelaksanaan tradisi gasdeso seluruh masyarakat Desa Sambiroto ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini mulai dari pembentukan panitia, hingga mempersiapkan perlengkapan pelaksanan tradisi Gasdeso. (2) masyarakat Desa Sambiroto melaksanakan ritual slametan, balangan sego sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat. Tradisi Gasdeso bagi masyarakat Desa Sambiroto dijadikan sebagai wadah silahturahmi untuk saling berkumpul, dan saling berbagi sehingga memperkuat rasa persaudaraan. Pelaksanaan tradisi Gasdeso sebagai bentuk pelestarian budaya melalui pertunjukan kesenian Barongan, tari kuda lumping, dan pertunjukan ketoprak. Masyarakat juga mendapatkan keuntungan dengan cara berjualan makanan dan minuman saat pelaksanaan tradisi Gasdeso. Saran penelitian dari kajian ini adalah: (1) adanya kerjasama antar masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan tradisi Gasdeso. Pelaksanaan tradisi gasdeso di tahun selanjutnya juga lebih meriah dari tahun sebelumnya. (2) Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata mendukung dalam upaya melestarikan budaya lokal melalui pelaksanaan tradisi gasdeso tiap tahunnya

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik, Tradisi Gasdeso, Desa Sambiroto
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 16 Aug 2023 06:31
Last Modified: 16 Aug 2023 06:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59725

Actions (login required)

View Item View Item